Kamis, 30 Maret 2017

CARA MENCAPAI KEMERDEKAAN

Danz Suchamda

Dasar / inti utama dari Kitab Torah adalah semangat Kemerdekaan. Liberation. Liber. Libro. Freedom !
Dan.....pencerahan / enlightenment itu adalah kemerdekaan jiwa! Kemerdekaan batin !
Keluar dari tema itu, perlu dipertanyakan !!!
Jangan percaya begitu saja omongan saya. Kalau batinmu masih ada sisa sedikit kemerdekaan, silakan cek sendiri ke sumber2 historis yang credible.
Ini salah satu video tentang sejarah bangsa Israel dari sumber yang credible dan bonafide. Prof.Dr.Israel Finkelstein dan Silberman dari Tel Aviv University, juga dosen mengajar di Universitas2 terkemuka di USA.
Anda bisa menyelidiki sendiri bagaimana asal-usul bangsa yg kemudian disebut "Yahudi" itu tiada lain berasal dari kata "Yichud" yang artinya "Bersatu"....yang mana konteks situasional sejarah pada masa sebelum masehi memang merupakan wilayah jajahan Mesir atau Asyria (gonta-ganti krn kedua imperium itu rebutan). Jadi "Yichud" adalah kumpulan orang2 yang berasal dari BERBAGAI BANGSA kemudian menyatukan diri dengan semangat baru untuk MERDEKA.
Jadi tolong....yang bikin2 hoax mengatakan bahwa yahudi itu anti pluralisme atau bahkan apartheid.....silakan kalian belajar lagi dengan benar dengan mengambil bahan2 dari sumber2 yang profesional netral, bukan dari sumber berita propaganda.

https://www.youtube.com/watch?v=O5RfScpEcZ8

Celakanya...kalian justru membantu menindas semangat kemerdekaan dengan cara mengambil bahan2 rujukan informasi dari bahan2 propaganda para Imperialis itu !
Ketahuilah...masa2 era abad 20 dan 21 ini kalian bisa menikmati berbagai kemudahan dan kesetaraan ...adalah dikarenakan perjuangan masyarakat dunia mencapai kemerdekaan. Jadi, jangan mrongos (maju gigi) ge er bahwa cuman bangsa Indonesia saja yang dijajah dan berjuang merdeka.
Ketahuilah...banyak bangsa2 lain yang perjuangannya jauh lebih dahsyat dan mengerikan!
Dan ketahuilah...buang steterotip bahwa pejuang kemerdekaan itu hanya bangsa2 timur atau di kawasan asia ini. KELIRU BESAR !
Rakyat Perancis berjuang untuk merdeka.
Ada berdirinya USA karena orang2 eropa migran ke tanah baru untuk mencari kebebasan. Rupanya pun tidak semudah itu, melainkan harus bertempur (perang) untuk meraih kemerdekaannya. Kemerdekaan rakyat yg dirumuskan dalam konstitusi Independence of United States of America.
Demikian pula rakyat2 dari Rusia, China, Jepang, India, dan negara2 Afrika ! Seluruh dunia!
Lantas apa jadinya kalau kepicikan kalian menjadikan mudah dihasut untuk benci-benci asal amerika, asal barat, asal bule?? asal cina, asal kafir, asal atheis???
Dungu !
Jadi tolong.....jangan dungu.
Jangan justru jadi kaki tangan pihak2 yang hendak menguasai kembali dunia ini dengan ambisi2 kekuasaan mereka yang dibungkus dengan slogan2 indah!
Kecupetan pikiran dan kepicikan wawasan kalian adalah aset berharga bagi mereka untuk menggelontor kalian dengan pembolak-balikan informasi. Sudah bukan hal yg baru lagi (tapi sejak zaman dulu) bahwa realitas2 yg disodorkan oleh pihak2 pejuang kemerdekaan selalu digelontor sebagai hoax. Kecupetan kalian tidak mampu membedakan karena permainan simulacra tingkat tinggi.
Oleh karena itu dengarkanlah. Simak dan pelajari dulu baik2. Silakan saja anda sendiri nantinya yang mengambil kesimpulan.
 Esther Malini : Pa' danz..sy ini cuman ibu rumah tangga ga punya kecerdasan spt bapa. Jg ada yg cerdas2 cendekia namun ta' ada waktu utk menguji teliti spt bapa. Lalu apakh berarti kami tanpa harapan? jd bagaimana cara tuk kami supya tidak pd pihak yg salah?
Danz Suchamda : Sebetulnya sederhana saja, tapi bila saya langsung pada praxis sederhana itu pasti kalian tidak percaya. Atau tidak menganggapnya terlalu penting. Atau tidak percaya bahwa itu ada artinya.
Maka saya perlu jabarkan semua kenyataan ini dihadapan kalian agar bisa melihat sendiri betapa parah dan urgensinya solusi ini.
Solusi itu adalah : DHARMA.
Apabila anda mengenal Dharma, maka tidak akan salah berpihak.
Apabila anda menjalankan Dharma, maka akan terbebas dari kemelut kegelapan tanpa ujung dunia ini.
Betul kan...anda pasti tidak percaya? Atau minimal...heran apa hubungannya? Betul? Nah, mari saya ajak anda menyelidiki sendiri segala sesuatunya.....Penjajahan itu timbul akibat adanya penguasaan dari sebagian golongan (bangsa, golongan ataupun individu) terhadap pihak yang lain, bukan? Kedua, Apakah MOTIF dari penjajahan itu? Tiada lain adalah keserakahan / ketamakan, kebencian / kemarahan, dan kegelapan batin / kedunguan (misal : hal buruk dianggap baik, membuat masalah dikira sedang memberi solusi, dst).
Jadi, kalau anda hendak menghapus penjajahan dari atas muka bumi ini, tetapi di dalam BATIN anda sendiri bercokol keserakahan, kebencian dan kedunguan,.....maka tidak heran bahwa anda dengan segera akan berpihak pada pihak2 yang kuat memiliki keserakahan, kebencian dan kedunguan.
Bukankah sering mendengar pepatah "Beras berkumpul dengan beras, gabah dengan gabah"? Tidak bisa dipungkiri akan terjadi resonansi kesamaan sifat kerakusan, tujuan dan keinginan dari pihak2 yang sejenis.
Demikianlah kasunyatan.
Maka........apabila anda hendak berjuang menuju KEMERDEKAAN tetapi di dalam BATIN anda sendiri masih dibelenggu oleh keserakahan, kebencian dan kegelapan batin....maka itu adalah OMONG KOSONG.
Jelas.......bahwa dalam Pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa"kemerdekaan adalah HAK setiap bangsa"...dan salah satu jalan yang harus ditempuh adalah dengan cara "MENCERDASKAN kehidupan bangsa".......jelas sekali disitu artinya adalah menyingkirkan kegelapan batin / kedunguan !
Jadi, apakah sekarang anda bisa mengerti...betapa erat kaitannya antara kultivasi batin / transformasi batin di dalam perhelatan catur politik dan nasib mas depan manusia di atas muka bumi ini???
Dan sudah pernah saya jelaskan sebelum2nya bahwa jalan menuju mengatasi ego yang muncul dalam bentuk 3 racun : keserakahan-kebencian-kedunguan adalah melalui jalan yang disebut DHARMA.Nah, itulah jawaban atas pertanyaan anda.
Mungkin sebagian dari pembaca sudah pernah melihat gambar yg pernah saya posting dalam salah satu komentar saya di TS yang dulu.
Ini adalah gambar bagaimana Butokolo mencengkeram berbagai lapisan /dimensi kehidupan di samsara ini. Jadi jangan ngelamun bahwa ada jalan keluar menjadi merdeka selama masih berputar-putar dalam lingkaran nafs (ego) yg bahasa awamnya adalah nafsu...termasuk nafsu kebaikan!
Nature dari samsara adalah penderitaan.
https://fmovies.se/film/samsara.mkkv/jll143

Maka jalan satu-satunya menuju KEMERDEKAAN SEJATI......adalah mencabut akarnya dari dalam batin kita sendiri! Dan itu PULALAH inti dari yang diajarkan Torah dengan suatu gaya metodologi yang lain.Pencerahan / Enlightenment itu sendiri artinya adalah terbebas dari belenggu batin. Ilusi itu adalah produk belenggu batin.Bukankah kalian semua pada umumnya takut kalau berada di tempat gelap?Banyak orang takut berjalan di tempat gelap karena percaya bahwa ditempat gelap banyak setannya, atau bisa mengalami penampakan2 hantu, dsb.Pertanyakanlah secara ilmiah, mengapa adanya impuls archetype yang secara universal terjadi pada –bukan hanya manusia—tetapi juga hewan2 menyusi pada umumnya.Jawabnya sederhana : Di dalam kegelapan sensor2 indera anda tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu PIKIRAN anda menjadi “sensor” yang dominan. Karena distraksi inderawi terhadap realitas obyektif menjadi lemah, maka distraksi pikiran (atau muatan kesadaran anda)bisa muncul dalam bentuk yang terasa....entahitu rasa takut....atau bahkan hingga mewujud dalam persepsi visual. “Aku melihat hantuuu!!!”. Padahal ya hantunya itu ada di dalam pikiran anda sendiri!Itulah kegelapan batin !Dan jangan heran kalau di dalam ilmu Psikiatri dikatakan bahwa yang sering menjadi korban hipnotis, gendam, ilusi, halusinasi, waham bahkan kegilaan dan amok adalah orang2 yg kesadarannya berkabut !Dan orang2 yang kesadarannya berkabut itulah yang kemudian menjadi pembela mati-matian (bigot) atas ilusi-ilusi yang telah"diperbuktikan"kepadanya sehingga yakin 200% bahwa itu tidak mungkin kalau tidak berasal dari kesaktian Tuhannya. Weleh...weleh.....anda kalau memang sugestible sini datang pada saya ...kalau percaya Jasjus sebagai Tuhan anda bisa saya pertemukan melihat Jasjus di depan mata anda. Ilusi ! Ilusi karena lemahnya kesadaran anda!Itulah mengerikannya kekuasaan cengkeraman Mara. Anda kenyataannya sudah terjajah habis-habisan tapi justru merasa sudah terselamatkan. Semakin terikat, semakin merasa ada harapan! Ilusi pamungkas sang Mara agar tidak bisa lepas dari samsara !
Lihat :https://www.youtube.com/watch?v=oUoeelRd01o
Dus, orang2 yang kesadarannya berkabut inilah yang sering dimanfaatkan oleh sang Mara (Iblis) dengan tipuan bujuk rayunya...janji-janji,jaminan, iming-iming, penakut-nakutan, ancaman, dsb...... untuk secara sukarela tanpa sadar menjadi anggo pasukan2 pembelahegemoni kerajaan samsara supaya para mahluk tidak bisa lepas dari cengkeramannya.Makanya jika para spiritualis sering berlatih ke tempat2 seram dan gelap di malam hari, maka itu tiada lain tujuannya adalah MENGHADAPI isi kekotoran batinnya sendiri! 'Hantu-hantu'nya sendiriuntuk ditundukkan, alias dengan kata lain menghancurkan ilusi batinnya...yangtiada lain adalah ilusi egonya!Jadi sekarang jelas toh, mengapa saya sebagai spiritualis pertapa tetapi harus juga menyinggung masalah politik, sosial, sains dan teknologi, bahkan ekonomi???
Rahayu!

Senin, 27 Maret 2017

AGAMA APA YANG PALING BAIK ?

Seorang ahli dari kelompok "The Theology Of Freedom" dari Brazil bernama Leonardo Boff bertanya pada Dalai Lama pemimpin umat Buddha dari Tibet, "Yang Mulia, apakah agama terbaik?Sambil tersenyum, Dalai Lama menjawab, "Agama terbaik yaitu agama yg membuat anda menjadi orang yang lebih baik. ""Apakah tanda agama yang membuat kita menjadi lebih baik? "Jawaban Dalai Lama, "Agama apapun yang bisa membuat anda Lebih welas asih, Lebih berpikiran sehat, Lebih objektif & adil, Lebih menyayangi, Lebih manusiawi, Lebih punya rasa tanggung jawab, Lebih ber-etika.Agama yang punya kwalitas seperti di atas adalah agama terbaik."Leonardo Boff terdiam sejenak & ter-kagum² atas jawaban Dalai Lama yang bijaksana & tidak dapat dibantah.Selanjutnya, Dalai Lama berkata, "Tidak penting bagiku, Apa agamamu, Tidak peduli anda beragama atau tidak. Yang betul² penting bagi saya adalah perilaku anda didepan kawan² anda, di depan keluarga, lingkungan kerja & dunia."Akhirnya, Dalai Lama berkata :"Jagalah pikiranmu, Karena akan menjadi perkataanmu. Jagalah perkataanmu, Karena akan menjadi perbuatanmu. Jagalah perbuatanmu, Karena akan menjadi kebiasaanmu. Jagalah kebiasaanmu, Karena akan membentuk karaktermu.Jagalah karaktermu, Karna akan membentuk nasibmu, Jadi nasib muberawal dari pikiran mu..."Semoga semua makhluk berbabahagia.

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...