Jumat, 09 Juni 2017

GOLDEN MEMORIES


(yang usianya skrg 30an - 50an tahun).

Sekedar anda tahu...

Kita yang lahir di tahun 1960-70-80an, adalah generasi yang layak disebut generasi paling beruntung.

Karena kitalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yg begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia prima.

Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik.
Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita.

Kitalah generasi terakhir yang merekam lagu dari radio dengan tape recorder (kadang pitanya mbundet/kusut) kita.
Sekaligus kita juga menikmati mudahnya menikmati dari keping CD juga men download lagu dari gadget.

Kitalah generasi terakhir yang bisa langsung menikmati dan menyanyikan dengan faseh lagu-lagu di obok obok..., abang tukang bakso..., Broerry, Koesplus, Mercys, Arrafiq dll....
tapi kita pun sangat menikmati "hapuslah ingatanku..., ketiban gajah..., butiran debu..., aku yg dulu..., kesempurnaan cinta..., dll..

Kitalah generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan, sumpit2an, galasin adalah permainan yg tiap hari akrab dg kita.
Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget .
Masa remaja.

Kitalah generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi.
Karena kita adalah generasi yang berjanji cukup dengan hati.

Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama.
Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk"
''
Di grup Facebook/whatsApp .

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala.

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yang membayangi kita.

Kitalah generasi terakhir yg pernah merasakan nikmatnya nonton tv (ada yg cuman hitam putih layarnya) dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini rame rame satu kampung dengan powersuply aki yang jika strumnya akan habis layarnya tv ciut tinggal separo.

Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita.

Selalu menghargai dan berhati-hati dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek.
Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas.
Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto.
Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face.

Betul2 generasi yang menerima apa adanya.

Kitalah generasi terakhir yangg pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati.

Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yg LIMITED EDITION.

Kita adalah generasi yg patuh & takut kepada OrTu (meskipun sembunyi2 nakal & melawan) tapi kita generasi yang mau mendengar & komunikatif terhadap anak cucu.

Itulah kita.... selalu bersyukur atas nikmat yang telah kita terima.

Anda di generasi itu?

Bagikan ini sebagai pengingat masa dahulu dan menjalani masa sekarang........

Indahnya waktu itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...