Minggu, 11 Desember 2016

KNOWLEDGE - UNDERSTANDING - WISDOM

Danz Suchamda,

KNOWLEDGE - UNDERSTANDING - WISDOM

Tujuan hidup sebagai manusia adalah untuk mengenali Realitas. Itulah yang akan membawa anda ke Surga atau pada akhirnya ke Realitas Tertinggi (Ultimate Reality) yaitu Nirwana.
Neraka adalah tempat untuk orang-orang yang tersesat dari realitas.
Bagaimanakah mengenali Realitas?
Tuhan memberikan kepada kita 2 alat , yaitu : Otak dan Hati......Mind and Heart.
Secara modern kita menyebutnya Intelek dan Emosi.
Intelek dan Emosi haruslah bekerja secara sinergis dan imbal-balik untuk menilai kesahihan suatu fenomena sehingga bisa disimpulkan sebagai sebuah realitas.
Intelek adalah suatu fungsi pikiran yang digunakan untuk memproses input-input yang masuk dari alat-alat inderawi kita : mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Dari 5 indera fisik itu jiwa kita berhubungan dengan dunia luar. Tapi disamping 5 indera fisik itu, pikiran dapat juga disebut sebagai sebuah alat pengindera, karena fungsinya adalah mengindera realitas yang dalam fungsi itu disebut sebagai 'persepsi'.
Input-input yang masuk dari alat-alat indera itu berupa DATA mentah. Data-data mentah ini kemudian disusun oleh pikiran, melalui bekal apa yang ada dalam ingatannya, agar menjadi sebuah informasi. Inilah yang disebut persepsi.
Oleh karena itu, maka jangan heran apabila ada 2 orang yang mendapat input data-data inderawi yang sama tetapi menimbulkan persepsi yang berbeda. Inlah awal dari sebuah salah paham atau pertengkaran.
Jadi, yang menjadi persoalan adalah apa yang telah disusupkan dan ditimbun dalam ingatannya. Apabila yang ditimbun dalam ingatannya adalah informasi-infor
masi yang salah, sudah bisa dipastikan bahwa selanjutnya maka ia akan menilai data-data lain yang masuk ke dalam otaknya dengan sebuah persepsi yang salah. Ini yang dinamakan tersesat.
Melalui informasi-informasi yang dikumpulkan dan dijalin dalam sebuah pemahaman yang saling berkaitan, ini disebut sebagai PENGETAHUAN (knowledge). Jadi bisa dilihat bagaimana bila orang mendapat input informasi-informasi yang salah kemudian memiliki versi realitas (pengetahuan) yang salah pula. Inilah yang dimanfaatkan oleh para teroris untuk menghasut dalam propagandanya. Mereka menolak dan sengaja menutupi informasi benar, alih-alih mendoktrinkan informasi-infor
masi karangannya sendiri kepada para umatnya sehingga bertindak sesuai dengan keinginannya.
Itulah kaitan antara PIKIRAN dan EMOSI. Pikiran yang salah memunculkan reaksi emosi yang tidak tepat pula. Seharusnya senang, malah marah; seharusnya jijik malah bangga.
Itulah mengapa disebut sebagai "The Other Side" atau "Sitra Achra" ...istilah yang digunakan dalam Bible untuk merujuk pada Iblis. (Note : Lucifer bukanlah nama aslinya. Pengistilahan "Lucifer" (Bintang Fajar) adalah suatu kesalah-kaprahan pada saat penerjemahan naskah Ibrani menuju Latin pada versi Septuginta).
Bagi kaum yang tersesat, maka informasi akan berhenti sebagai sebuah penjahanaman diri sendiri. Tidak akan berkembang lebih lanjut menjadi UNDERSTANDING (pengertian). Padahal dasar dari KASIH dan pengenalan akan Tuhan adalah UNDERSTANDING ini. Dimana saat mengenali Tuhan dari realitas yang mengada ini (kasunyatan, kesenyataan) maka dapat disebut WISDOM (Hikmah, hikmat, kebijaksanaan).
Proverb 2 : 5-7
5Then you will discern the fear of the Lord and discover the KNOWLEDGE OF GOD (Da'ath / Jnana). 6For the Lord gives WISDOM (Chokmah / Prajna); From His mouth come KNOWLEDGE (da'ath / Vid [:Veda]) and UNDERSTANDING (Binah / Vidya). 7He stores up sound wisdom for the upright; He is a shield to those who walk in integrity,...
( Amsal 2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. b 2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan HIKMAT, dari mulut-Nya datang PENGETAHUAN dan KEPANDAIAN. 2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 2:9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.)
Inilah TRISULA VEDA, senjata sang Putra Batara Indra!
Rahayu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...