Kamis, 20 Juli 2017

KAMU KAUM AMALEK?

Sebagai bentuk pelestarian knowledge sekaligus menjadi penyambung lidah dari fans page fb

Danz Suchamda

AMALEK dan SOAL 666

Sebenarnya sejak kemaren saya hendak menjelaskan soal Amalek. Siapakah dan bagaimanakah cirinya. Tapi belum kesampaian menulis secara exhaustive sudah muncul case-nya. Jadi kali ini saya sampaikan terlebih dulu satu aspeknya dari apa yang disebut Amalek itu.
Amalek itu adalah bangsa tapi bukan bangsa. Mengapa Alkitab menggunakan idiom 'bangsa' (nation)?

Tiada lain adalah untuk sekedar memudahkan penyampaian komunikasi di masa itu tentang suatu fenomena umum non-fisik yang tentu tidak akan dipahami sebelum ilmu2 sosial dan psikologi modern ini muncul. Oleh karena itu dipakailah kata "bangsa". Tetapi artinya lebih menuju pengertian seperti dalam kalimat ini :

- Ayam, bebek, itik, kalkun adalah BANGSA unggas-unggasan.
- Ular, kodok, kadal adalah BANGSA hewan melata (reptil).

Demikian pula apa yang disebut "Amalek" adalah suatu bangsa atau jenis traits (sifat/karakter) kejiwaan manusia. Oleh karena itu supaya tidak menimbulkan efek-samping, saya selanjutnya akan menyebutnya sebagai TYPE, eg. : type amalek. Type Amalek ini sudah tersurat sebagai musuh abadi dari Type Israel (direct connection to God / Absolute Reality). Salah satu manifestasinya adalah muncul sebagai Firaun (roh yg sama pada Cain, people of Babel, land of Lot, dan nanti Esau (ini pun adalah suatu arketype yg disebut: 'Edom'), Nebuchadnezar (Babylon), Haman (Persia), Herodes (Roman client king of Judea) , Titus (Roman), Hitler (Germamia), dst saya tidak bisa menyebutkan secara exhaustive tanpa menyinggung pihak2). Hati-hati, roh amalek ini bisa muncul dalam segala wujud, kelompok, golongan. Jadi saya tidak menuding ke suatu nama kelompok, melainkan BAGIAN dari itu. (Lihat posting saya berjudul "The Agent"). Jadi, setelah kalian MENGENALI PRINSIPNYA maka hendaklah JELI menilai sendiri (ssst!) mana yang mana.

"Matrix Revolution" : https://www.facebook.com/suchamda/photos/a.379551695549166.1073741826.37
https://www.facebook.com/suchamda/photos/a.379551695549166.1073741826.37 9551665549169/808049686032696/?type=3&theater

"Ilusi Permanensi Diri" :
https://www.facebook.com/suchamda/photos/a.379551695549166.1073741826.37 9551665549169/747436775427321/?type=3

By my definition (and observation) ciri utamanya adalah selalu ingin menciptakan SIMULACRA. Dan itu berkaitan erat dengan si Mara (Setan) yang dikenal sebagai Bapa dari semua para pendusta. Ciri yang sudah pernah dibahas sebelumnya adalah : Soft Mouth.

Ciri-ciri lainnya adalah :
1. keji (tega),
2. licik (lain dalam lain luar) ,
3. emulasi (imitasi, menyaru)...termasuk kata-katanya sopan santun, indah merdu didengar nyaman di telinga, penampilan2 yg bersih, perlente necis indah bahkan sebagai tokoh agama (tapi busuk di dalam),
4. menyerang / menghambat tidak secara langsung (ular berbisa. Misal : merusak bahasa, menggeser pengertian moral, mbujukin untuk damai semu, dsb),
5. meninggikan ekor (cut the snake tail and throw it high atau arketipe kalajengking, misal : mengangkat / meninggikan orang rendahan sebagai pemimpin palsu sehingga merusak seluruh kawanan),
6. menyebar menyusup tidak pada satu kelompok, beranak pinak banyak utk menghabiskan ladang (belalang),
7. pembodohan dan suka lendir (katak; veda : tamasic),
8. prinsip hidupnya mendahulukan kepentingan / kesenangan di atas kebenaran,
9. memanipulasi sejarah dan dokumen2 (anti-verbatim),
10. sepanjang zaman selalu berusaha memusnahkan mereka yang berhubungan langsung dengan Realita (direct connection to God; type Israel ; Veda : sattvic), dsb.
Kita bahas satu persatu nanti saja kalau ada krentheg.

Perhatikan dulu dialog ini :

>Arifin Bahar : Saudara2 sy itu orang pintar juga guru, namun jika sudah bicara pandangan tentang agama yang diyakininya maka akalnya mendadak lumpuh...
Sy melihat mereka ketakutan... penuh harap...
Secara phisikologis wajar jika diiming imingi mereka tertarik...
Kasihan...

>Danz Suchamda : Mereka secara intelektual pasti paham dan setuju dengan anda (asal anda logis). Tetapi rasa takut mereka terhadap angan2 mereka sendiri --yg ditanamkan oleh para penjahat rohani / the amalek -- yg menghalangi. Biarkan saja.
Sudah berulang-kali saya katakan : bahwa mereka yang berhati batu (Lev HaEven) nantilah Tuhan yang akan turun tangan sendiri menghancurkan mereka. Kalau anda mau belajar dari sejarah, itu sudah terbukti pasti 100%. (Contoh : Mesir kuno, Babylon, Persia (sekarang Iran), Assyria (sekarang Suriah), Philistine, Moab, Kedar, Dedan, , dsb yg pernah sesumbar hendak menghancurkan Israel...mana? Punah duluan, kan?)
Jangankan anda ditolak keluarga / handai tolan anda. Firaun sendiri di masa lalu malah dengan pongahnya menuliskan pada prasasti Merneptah ini (ilustrasi gambar)

Ingat ya!...Ishmael itu adalah keturunan dari Ibrahim (bangsa Semit) dari ibu gundik Hagar (bangsa Mesir). Jadi jangan heran jangan kaget fenomena ini semua. Sudah saya bahas pada topik Mixed Multitude (Erev Rav).
Jadi kalau sifat gen-nya muncul kembali menguat pada zaman ini, bukanlah suatu hal yang mengejutkan.

> Arifin Bahar : Ya guru... Terkadang sy terbawa sedih sendiri melihat kesalehannya yang didasari oleh pandangan salah itu guru..

> DS : Usahakan mereka mampu melihat. Itu saja.
Melihat bagaimana tidak mungkinnya ajaran Tuhan justru menjadi problem bagi dunia. Bagaimana tidak mungkinnya ajaran Tuhan justru memunculkan sikap perilaku rendahan (memalukan, menista-diri-dan-Tuhan otomatis). Atau bagaimana tidak mungkinnya ajaran Tuhan justru memecah belah umat manusia. Kalau mereka mengatakan 'mungkin'...coba dengarkan / simak bagaimana neurosis egonya berceloteh.
Kalau mereka mengatakan bahwa anda cuman pakai akal pikir manusia sementara mereka pake titah Tuhan.

Tanyalah apakah mereka bukan manusia lagi???
Masih-masih sama-sama makan nasi dan kalau pagi nongkrong di WC kok merasa punya hak status diatas manusia yang lain?
Tanya aja, masih sering ngising atau tidak??
Makanya, sebagai manusia ya bicarakah / berkomunikasilah dengan cara manusia. Bukan asal 'pokoknya pokoknya' ...pokoknya gak boleh gunakan akal pikiran. Ingatkan, di alam daging ini yang hidup gerak2 gak pakai akal pikiran itu namanya BINATANG. Binatang buas yang pakai bilangan (dibilang) manusia. Itulah yg secara keliru (plintirisasi simulacra) disebut The 666. Intinya mengingatkan tentang : penyaruan (imitasi, emulasi).

Jangan pernah lupa kata kuncinya : HUBUNGAN LANGSUNG dengan REALITAS vs Imitasi (emulator, penyaru).
Peperangan abadi BUKANlah antara baik dan buruk, tetapi antara yang SEJATI dan PALSU !!! Ingat itu!

> Maria Emaculata : Mencerahkan
Yg sejati dan palsu tidak akan pernah berdamai
Itu juga yg ada dibenak saya tadi malam

> Danz Suchamda : Hati-hati! Sikap pandangmu itu sendiri bisa jadi bermasalah. Ingat.... -1 adalah lawan dari +1. Tapi 0 (emptiness) tidak memiliki lawan. +1 dan -1 itu PUN adalah atas rencana TUHAN. Konsekwensi atas terjabarnya yang Dimensionless ke dalam Dimensionality.

So, untuk kembali pada Unity of dimensionless, maka harus naik ke Higher Order (keteraturan on Higher Dinensionality). Jadi,....katamu itu "tidak pernah berdamai"...itu sendiri adalah part of the
Maka disitulah arti dari "PENGANGKATAN" yg kalian salah tafsiri sebagai rapture seolah terbang mumbul disedot ke atas.

Sudah kubilang dari dulu : belajar agama dari nonton film fiksi ya tetottt.

Sekarang saya tanya anda : Bagaimana mungkin mengenal yang sejati kalau anda pun tidak mampu mengenali diri anda sendiri (mengenali secara apa-adanya yang ada di dalam batin sendiri)???

Rahayu!

Tambahan untuk orang baru :

>Agil Kucluq : Amalek kenapa yg dituju adalah yg nantinya musuh abadi dari tipe Israel....
Saya yg belum paham kenapa kembali lagi ke Israel....
Israel disini yg dimaksud bangsa/negara/tipe Israel itu om...

>Danz Suchamda : Makanya baca page dari awal.
Israel itu awalnya bukan suatu bangsa homogen. Tetapi merupakan percampuran para korban perbudakan di era dunia lama, yg kemudian kabur memerdekakan diri membentuk identitas diri sendiri. Ide utamanya adalah KEMERDEKAAN.

Dan kemerdekaan itu --secara genius-- dipahami sebagai kemerdekaan jiwa (bukan semata fisik).
Kemerdekaan jiwa itu hanya bisa dicapai bila memiliki hubungan langsung ke Realitas (tanpa perantara para tuan/ elit penguasa).

Maka, kata "Yashar" = hubungan langsung.
"El" = Tuhan, God, El-ochim , The Reality (ini perlu penjelasan tambahan why so). Yashar+El = YasharEl = Yisrael.
Orang-orang dari segala bangsa boleh kok disebut "Israel" kalau memiliki direct connection to Reality. Itu yg disini disebut "Israel Rohani" secara salah kaprah (krn masih bersifatkan ethnocentric) !

Tentu kalian sekarang mempersepsikannya (bias) seolah Monolithic race. Ya karena itu sudah melalui beratus-ratus (ribu?) generasi kawin campur. Maka seolah jadi ras sendiri (Semit). Arab juga termasuk bangsa Semit.

Maka untuk mengetahui hal yang sebagaimana-apa-adanya, haruslah paham proses sejarah dunia-lama (Old World migration and cultural spreads). Saya pernah membahas sekilas ini dan memberikan linknya. Carilah!

>Anthony En : sini teringat dengan omongan atau bacaan. mungkin dari romo Danz ya? yang mengatakan bahwa nasrani itu mewakili unsur negatif, sedangkan muslim mewakili unsur positif. sedangkan israel sebagai penyeimbang/wadahnya agar cahaya itu menyala. analoginya seperti lampu.

>Danz Suchamda : Baca Yesaya 61:4
"Then they will REBUILD THE ANCIENT RUINS, They will raise up the former devastations; And they will repair the ruined cities, The desolations of many generations."

Ya, kalau ditemukan ya konslet. Dunia bisa padam (kiamat). Maka perlu resistor (tahanan/ buffer) agar arus yg mengalir tidak terlalu besar...walau terjadi perubahan energi menjadi "panas" atau "cahaya". Disitulah peran ISRAEL (Israel Souls, bukan ethnic...walau tentu saja included terutama dalam fungsi kesulungannya ==> as God's pilot project to be a blueprint for the rest).

Ingat! disini kita membicarakan spiritual symbology, bukan politik!

Walau tentu dampaknya tidak bisa dipisahkan dengan carut-marut situasi politik dunia saat ini!
Sekarang tanyakan : Siapa yang menghalang2i penduduk Indonesia ini untuk kawin campur sehingga menciptakan suatu Identitas NASIONAL tersendiri??
Siapa???
Ya, para Amalekis Soul tersebut!
Mereka berkepentingan memecah-belah!

>Bob Winter : itulah mbah... maksain... playin victim...full strategy... ini mindset war..
klo semalem nonton tvone ILC... jelas banget bisa di liat... simulacra... softmouth.. the beast dll ada semua

>Danz Suchamda : Dikerjain dengan prinsip balon tapi gak nyadar :
Ditiup (blow up) menjadi semakin besar...dan besar....biar meledak sendiri...."Dorrr".....selese.
...tinggal mungutin isinya sekaligus,..... hehehehe
Itulah akibat korban taktik "melempar ekor tinggi2".

Alias orang rendahan ditinggikan diubyung2 sebagai "tokoh agama" yg harus dipercayai mutlak. Jangan heran banyak muncul kasus kriminal.

> Saut Napitupulu Amalek' manusia berkamuflase angka 666

> Danz Suchamda :
666 itu setahu saya dari simbolisme ini
- penciptaan manusia (Adam) pada hari ke-6
- Huruf Vav , angka ke-6 atau gematria 6 yang juga unsur penyusun frase YHVH (salah satu nama Tuhan yg disebut Adonai / HaShem). Yang secara simbolis perannya menghubungkan Gate of Above dan Gate of Below (dua huruf Hey). Lihat TS saya yg hari ini juga berjudul "Law and Order".

- Dengan 6 anggota tubuhnya (sepasang tangan, sepasang kaki, badan dan kepala). Vav atau penghubungnya yaitu leher. Artinya bila Otak dan Hati bisa terhubung, maka jadi Manusia.
Jadi, 666 itu angka baik yang didemonizingkan for political purpose. Antara lain untuk menghambat internet (vav vav vav atau www).

Tanpa prasarana www ini mana mungkin kalian rakyat di bawah tahu semua hal ini? Di era yang lalu semua informasi cuman Top-Bottom yg artinya disaring dan dicekoki oleh gurita Elit Penguasa. Hanya melalui internet antar penduduk bisa berkomunikasi secara meluas (dan aman alias leher tetap gak putus).

> Agil Kucluq : Oh njih om.....
Jd Israel yg d maksud d awal adalah sebuah pengharapan kebebasan yg tak terikat oleh atasan yg mengekang jiwa manusia itu sendiri....
Bukan (negara) Israel yg sekarang...
Karena saya juga berfikir kenapa yg sekarang hanya ditujukan ke personal nya sehingga memicu sebuah perbedaan, permusuhan dan perpecahan demi kepentingan masing2 golongan
Semakin orang berfikir bebas untuk mencari tuhan nya maka semakin gencar sekelompok yg merasa tidak sependapat mengatakan salah, sesat dan perlu untuk di bedakan dan dijauhi bahkan bila perlu dimusnahkan.

> Danz Suchamda : Itulah mengapa PENYEMBAHAN BERHALA sangat ditentang. Zaman dulu para bangsawan kerajaan memanipulasi rakyat, para imam memeras rakyat, menggerakkan penduduknya untuk bersemangat pergi berperang menyerang negara tetangga pakai apa caranya (belum ada TOA, belum ada TV, telpon, telegram, internet, dsb)?? Pakai apa??
Tahu apa maksudnya penyembahan berhala? Atau cuman urusan patung-patung???
Paham??

Lagi-lagi SOFT MOUTH dilancarkan
"Hancurkan patung-patung", tapi berhala yang tak tampak mata disembah2 tanpa sadar sama sekali (yg tak berwujud tak dapat dihancurkan tow?)....hasilnya semakin parah!

Rahayu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...