Jumat, 24 November 2017

MENJAGA KESADARAN, BAGAIMA CARANYA?

Copyleft

CARA MEMPERTAHANKAN KESADARAN
Om Danz..
Jika Berkenan saya ingin bertanya 1 hal:
Bagaimana cara mempertahankan kesadaran ?
Pertanyaan saya ini mungkin sepele,tapi sangat penting buat saya ..Sehat selalu om Danz..
Trimakasih..
Jawab :
Lakukanlah meditasi cukup waktu yg pendek2 saja (3-5 menit) tetapi sesering mungkin.
Seperti seorang ngelamun yang menjadi sadar bahwa ngelamun. Oleh karena itu, satu buah frase yang berguna untuk menjaga kesadaran : "Saya sedang apa?"
Lakukan itu bukan untuk melihat perbuatan luar anda, tetapi melihat ke kondisi batin anda pada waktu itu. Lakukan sesering mungkin. Bisa dilakukan dalam sela-sela waktu kegiatan sekaligus untuk merehatkan badan sejenak. Semisal sewaktu duduk ngopi, atau sewaktu merokok, sewaktu menunggu bis / angkot, sewaktu menggonceng ojek, dst. Nanti setelah mahir, dapat dilakukan BERSAMA dengan aktivitas kegiatan aktif. Tapi awalnya jangan dulu, karena sati (mindfullness / perhatian murni) anda belum kuat , saya khawatir anda hanyut / katut pikirannya dalam lamunan anda kemana-mana. Dan itu bisa membahayakan aktivitas anda. Tetapi bila anda bisa MINDFULL sewaktu bekerja, ...nah itu spt yg dilakukan orang2 Jepang dengan Kaizen-nya di jalur produksi pabrik. Maka kerjanya kualitas prima. Orang Jawa (yang bukan sudah njawan atau irib-iriban) sebetulnya mengagem sikap itu : Tata-titi-titis-tetes (tertata, teliti, akurat, capable). Maka kesannya mereka bergerak "woles" (slow, lamban), tapi itu sebetulnya sebuah penyimpangan (akibat kemalasan yg merupakan dekadensi pengaruh zaman). Yang sebenarnya adalah bertindak hati-hati, teliti, penuh perhatian, work with PASSION ....lawan kata dari bertindak kesusu (tergesa-gesa), grusa-grusu (ceroboh), cengengesan celelekan nggampangke (enteng2an, asal2an, meremehkan akibat kurang perhatian).
Oleh karena itu, syarat pertamanya adalah anda harus bisa "mekeng napsu" (menahan hawa nafsu / kemaruk) sehingga batin menjadi tenang seimbang. Setelah tenang seimbang maka segala sesuatu yang kita lakukan dapat dilakukan dengan penuh perhatian (mindfullness/sati). Bila nanti sudah terbiasa berpikir, berucap dan bertindak dengan passion, maka otomatis akan muncul COMpassion (welas asih). Itulah meditasi. Tidak akan muncul sifat welas asih yg sejati tanpa kesadaran (awareness). Cinta kasih hanya muncul dari penyimakan realitas sebagaimana apa adanya, tanpa penilaian, tanpa analisa, tanpa penghakiman, tanpa menyetujui atau menolak. Just Be. Love is a natural flowering.
Contoh :
Bagaimana mungkin anda mengatakan sayang kepada anak / pacar anda? Sementara apa yang dia harapkan / keluhkan / lakukan saja anda tidak tahu apalagi mengerti?
Senyatanya anda bukan sayang padanya, tapi sayang pada DIRI SENDIRI. Nyatanya anda hanya mau sibuk dengan pikiran2 dan angan2 ANDA SENDIRI tentang dia. Itu namanya self-love (cinta diri).
Mr.Ambisius & Mrs.Busy will never understand what Love is.
Nah!!
Makanya jangan berdoa, "Ya Tuhan ampunilah dia karena dia tidak tahu apa yang telah ia perbuat". Itu namanya menghakimi dan merasa benar sendiri. Sebaiknya berdoa, "Ya Tuhan ampunilah aku karena aku tidak tahu apa yang telah aku perbuat". Itu baru namanya suatu langkah untuk menuju kesadaran. Tapi doa itu tidak perlu dipanjang-panjangin...namanya ngelamun lagi. Cukup niat satu jentikan jari "snip" dalam kesadaran utk menuju penyimakan ke dalam. Yang penting adalah ACT of AWARENESS nya, bukan redaksi kata2 remeh temeh dalam doa itu. Ingat, jangan berusaha gombalisasi Tuhan. Dia bukan tipe cewe murahan langganan anda! haha
Btw, ini ada video bagus untuk memulai investigasi masing2: https://www.youtube.com/watch?v=tn7lhb6i ml4

Kamis, 23 November 2017

TURCO - MONGOL (SEJARAH YANG PERLU DI KETAHUI MASYARAKAT NUSANTARA)

Inilah power dari utara yg bikin Nusantara kegoncangan terus menerus hingga mengalami degradasi.

1. KEKAISARAN MONGOLIA (1206–1368)

Kekaisaran Mongolia berawal dari abad 13 sampai abad 14. Wilayahnya membentang dari Eropa timur ke Asia. Kekaisaran ini adalah gabungan dari bangsa Mongol dan Turki setelah Genghis Khan diproklamirkan sebagai pemimpinnya pada 1206. Pada masa puncak kejayaanya, wilayahnya membentang dari Sungai Danube di Eropa sampai ke laut jepang. dan dari Benua Artika sampai ke Kamboja. Luas wilayahnya mencapai 24. 000. 000 km2. Dibagi menjadi 3 wilayah pemerintahan (khanate) yg didasarkan oleh agama yg berbeda-beda. Di wilayah barat : Islam.

Ketika sentral kekuasaannya di daratan China berhasil digulingkan oleh dinasti Ming, maka para Jendral Yuan yang tiba-tiba kehilangan wilayah teritorial itu menjadi "hantu" berkeliaran di sepanjang pesisir Asia Selatan dan Tenggara. Dan itulah yang kita kenal dengan penyamaran sebagai para Wali. Mereka menghasut penduduk Nusantara yang pada saat itu merupakan negara sahabat dengan daratan Tiongkok untuk membenci orang Han (tionghua). Disitulah awalnya persoalan rasisme di Nusantara itu. Belanda hanya memanfaatkan sikon yang sudah berkembang sebelumnya.

Akibat penguasaan Mongol di Asia Tenggara maka jalur perdagangan Selat Malaka dikuasai oleh mereka. Inilah yang menyebabkan pemerintah Ming atas perintah Kaisar Yong Le mengirimkan ekspidisi Ceng He untuk menangkapi gerombolan pengacau keamanan Mongol. Akibat dari terputusnya jalur perdagangan laut ini maka menggunakan kembali jalur darat yang jauh lebih mahal, dan makan waktu dari Timur ke wilayah Barat. Itulah maka negeri-negeri Barat pun berlomba mengirimkan armadanya ke Asia Tenggara untuk menguasai wilayah strategis nan subur ini. Begitulah asal muasalnya penjajahan Nusantara ini dimulai.

Ironisnya, kerajaan Mataram pecah menjadi Kesunanan Solo dan Kesultanan Jogjakarta. Kalau Kesunanan Solo menghasilkan tokoh-tokoh Nasionalis. Yang Kesultanan, mendapatkan hegemoni power sebagai negeri vassal protektorat dari kesultanan Turki, maka Sultannya boleh menyandang gelar "Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah" (Panglima Kalifatullah). Berdasarkan ini maka politik rasis dijalankan. Maka jangan heran bila WNI keturunan tionghua tidak mungkin diperkenankan memiliki tanah dengan sertifikat HM, pasti HGB (maksimal).

Pada 1294, kekaisaran mongol pecah menjadi 4 bagian dan bermetamorfosis menjadi berbagai macam power terselubung yang sampai detik ini masih menggurita di dunia. Seorang kawan memberikan informasi konektivitas dengan imperium2 ini :

2. KERAJAAN MOGUL (1526–1858)
Kerajaan Mogul adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar wilayah India dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian besar Asia Selatan pada akhir abad 17 dan awal abad 18 dan berakhir pada pertengahan abad 19. Kerajaan Mogul adalah keturunan dari Timurid dari Turkistan pada tahun 1700 an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan India. Wilayahnya pada waktu itu 4.000.000 km2.

Kerajaan ini bermula dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih berlangsung sampai 150 tahun kemudian.

3. KERAJAAN INGGRIS
Kerajaan inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat dan mandat dan semua wilayah yang diatur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922 Kerajaan Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk dunia waktu itu. Wilayahnya seluas 33. 700. 000 km2. dan mempunyai kekuatan militer paling besar dalam sejarah.

4. KEKAISARAN OTOMAN (Turki 1299–1923)
Adalah kerajaan Islam yang berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24 Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua, mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan Yahudi.

Harap maklum ya, yg saya endus secara intuitif ini masih sangat-sangat kasar. Perlu studi kajian historis yang fulltime profesional untuk dapat mengusut dan merunut jalur-jalur power tirani jadul ini. Mengingat Rothschild dan Soros adalah orang GEORGIA yang mana adalah salah satu poros dalam sejarah Mongol via pintu Barat, maka kita bisa melihat pola bagaimana POWER PLAY di dunia modern ini dimainkan. Termasuk menaikkan atau menurunkan presiden sebuah negeri guna memuluskan jalannya menguasai dunia. Dan ingatan kalian pun telah diplokotho mereka sehingga suka memuja-muji menyembah para pembantai nenek moyangmu.

Kalian tidak akan mengerti hakikat dosa dan penebusan (redemption) bila tidak saya tarik ajak paham ke level blood and pus dan segala macam bentuk pemerkosaan jiwa anak manusia ini.
Berbicara ndakik2 teori theologis indah-indah yang dicorongkan di tempat-tempat ibadah untuk utopia kedamaian pada dasarnya adalah ritual penguburan terhadap kebenaran.

Yang dapat di simpulkan yaitu, itulah ini sejarah yang perlu dikupas, agar bangsa ini tidak buta atas berbagai even politik yg tjd od era ini. Sebuah kronologib sejarah yg selama ini TIDAK pernah diajarkan dlm SYSTEM pendidikan umum.
Itu berarti kesimpulannya, para wali yg awalnya menyebar ideologi islam itu aslinya mantan jenderal mongol pasca pecahnya kekuasaan Gengis khan yg bergerilya ke nusantara dg tujuan utk membangun kekuatan politis dg menggunakan doktrin ideologi islam sbg alat utk memprovokasi.
ideologi yg awalnya diciptakan oleh rom barat yg secara tidak langsung dirancang utk menyerang rom timur....dg kata lain sejauh peristiwa politik yg sampai detik ini terjadi, berarti merupakan perpanngan konflik antara rom barat dan timur...
Dan politik anti china itu memang sudah dirancang sejak waktu itu dg tujuan utk merebut kembali kekuasaan mongol di china, sekaligus utk memerangi pihak-pihak yg berafiliasi dg rom timur.

Rahayu!

Baca juga judul yang relevan :
SEJARAH SINGKAT POLITIK DUNIA

FAkTA SEJARAH NKRI

Wali-9 & Runtuhnya-Kerajaan-Hindu-Jawa
.
INDIA & ISLAM

Kamis, 16 November 2017

PENJELASAN SEDERHANA KOMUNISME

Hasanudin Abdurakhman
Menjelaskan Komunisme pada Anak
“Ayah, komunisme itu apa sih?” tanya Ghifari, anak saya yang sekolah di SMP kelas 1.
“Kamu sedang belajar soal itu di sekolah?”
“Nggak sih, pengen tahu aja. Kata temenku, komunis itu nggak bertuhan.”
“Wah, salah itu. Yang nggak bertuhan itu ateis, bukan komunis. Komunis itu aliran pemikiran ekonomi dan politik. Tidak ada hubungan dengan agama dan Tuhan. Hal penting yang harus kamu ingat, ada banyak orang ateis yang tidak komunis. Mereka kapitalis. Sebaliknya, banyak orang komunis yang tidak ateis. Yang muslim aja banyak kok.”
“Oya? Ada komunis yang muslim?”
“Iya. Dulu pemimpin Partai Komunis Indonesia banyak yang muslim kok. Aidit itu muslim. Setidaknya ia berasal dari keluarga muslim. Entah setelah dia jadi pemimpin PKI, dia masih muslim atau tidak. Di Arab juga ada partai komunis.”
Lalu saya ceritakan sejarahnya.
“Dulu manusia bekerja dengan alat-alat sedehana, menghasilkan barang dalam jumlah sedikit. Maka kalau ada perusahaan membuat barang, hasilnya sedikit saja. Karena itu perusahaan tidak ada yang besar. “
“Pada abad XVII James Watt, kamu pernah dengar?”
“Iya, yang bikin mesin uap itu ya?”
“Iya, dia menciptakan mesin uap, yang kemudian dipakai di pabrik-pabrik. Dengan bantuan mesin ini, pekerjaan menjadi lebih cepat. Ini memicu penciptaan berbagai jenis mesin lain. Kerja di pabrik jadi lebih cepat, dan dihasilkan lebih banyak barang. Maka perusahaan-perusahaan membesar dengan cepat. Ini yang disebut Revolusi Industri.”
“Karena Revolusi Industri, orang-orang jadi giat mengumpulkan uang untuk modal, dan mendirikan perusahaan. Maka tumbuhlah berbagai jenis perusahaan. Tidak hanya industri, tapi juga perusahaan perdagangan. Mekanisme kerjanya banyak memakai gagasan Adam Smith. Tumbuh kembangnya perusahaan, mengumpulkan modal untuk mendirikan perusahaan, ini yang disebut kapitalisme. Kapital itu artinya modal. Para pemilik modal disebut kapitalis.”
“Kapitalisme memicu pertumbuhan ekonomi yang cepat. Industri berkembang pesat. Pemilik modal mendirikan banyak perusahaan. Yang tidak punya modal bekerja pada mereka. Tahu nggak, sebagai apa?”
“Sebagai buruh. “
“Betul. Nah, para kapitalis ini banyak yang tamak. Mereka ingin dapat keuntungan besar, dengan cara memeras para buruh. Para buruh dibayar dengan sangat murah.”
“Waduh.”
“Ya, akibatnya, terjadilah kesenjangan. Kaum kapitalis menjadi sangat kaya, buruh yang diperas sangat miskin.”
“Nggak adil, dong.”
“Memang. Maka kemudian muncul seorang pemikir Jerman bernama Karl Mark. Ia mengritik sistem kapitalisme melalui buku berjudul Das Kapital. Artinya The Kapital. Ia mengritik kapitalisme.”
“Gagasan Karl Mark adalah menciptakan sistem yang adil bago kaum buruh, yang dia sebut proletar. Kaum proletar harus menguasai alat produksi, yaitu peralatan yang dipakai untuk bekerja. Mereka punya mesin, dan menghasilkan barang dengan mesin itu. Sederhananya, mereka ikut memiliki perusahaan. Ia ingin ada pemerataan, bukan kesenjangan. Bagus nggak menurut kamu?”
“Bagus, dong.”
“Iya, tujuannya bagus. Tapi pelaksanaannya berbeda. Marx mengusulkan agar perusahaan tidak dimilki oleh perorangan, tapi dikelola oleh negara. Tidak boleh ada swasta. Semua urusan diserahkan kepada negara. Hasilnya dibagikan ke rakyat.”
“Berdasarkan gagasan ini di Rusia terjadilah revolusi, yang kemudian menghasilkan negara komunis. Kelak negara ini berkembang menjadi Uni Sovyet, gabungan dari sejumlah negara di sekitar Rusia. Lalu banyak negara Eropa Timur yang menjadi komunis.”
“Di satu sisi banyak negara seperti Amerika, Inggris, Perancis, dan lain-lain berkembang sebagai negara kapitalis. Maka dunia terbelah dua, yaitu blok komunis dan kapitalis. Ada negara yang terbelah dua pula, seperti Jerman, jadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Vietnam terbelah antara selatan dan utara. Demikian pula Yaman.”
“Negara-negara komunis sayangnya tidak berjalan dengan baik. Segala sesuatu yang diatur pemerintah ternyata tidak memicu pertumbuhan yang baik. Itu ditambah lagi dengan masalah korupsi. Pemerintah komunis umumnya diktator.”
“Diktator itu apa?”
“Mereka memerintah semaunya, suka-suka sendiri. Akibatnya, banyak korupsi. Alih-alih membuat pemerataan, malah menimbulkan kesenjangan. Kini kesenjangannya antara elit pemerintah dengan rakyat biasa.”
“Karena keadaan itu, akhirnya komunisme gagal. Uni Sovyet bubar di tahun 90-an. Diikuti dengan berubahnya negara-negara komunis Eropa Timur. Yang bertahan hanya beberapa, yaitu Cina, Korea Utara, Cuba, dan Vietnam.”
“Jadi, komunis itu sudah nggak ada?”
“Ada. Tapi sudah banyak berubah. Di Cina sekarang banyak perusahaan swasta yang besar. Ini bisa kita sebut modified communism, komunisme yang dimodifikasi.”
“Tidak cuma komunisme yang berubah. Kapitalisme juga. Pemerintah kapitalis juga mengubah sistem, agar lebih merata. Para kapitalis diatur agar tidak seenaknya. Mereka dipajaki tinggi, tanahnya dirampas negara, dipakai untuk kebutuhan bersama melalaui program land reform. Ini yang kemudian dikenal dengan welfare state, atau negara kesejahteran.”
“Jadi sekarang tidak ada lagi komunis murni, juga tidak ada kapitalis murni.”
“Di Indonesia gimana?”
“Dulu ada Partai Komunis Indonesia atau PKI, didirikan di zaman Belanda, berjuang untuk kemerdekaan.”
“Oh, PKI itu juga berjuang?”
“Iya. Mereka pernah memberontak pada Belanda tahun 1927.”
“Lalu kenapa jadi jelek?”
“Itu sisi persaingan politik. Tahun 1948 ada konflik, yang sebenarnya di dalam tubuh militer. Terjadilah peristiwa saling bunuh. Yang PKI dan bukan PKI berkonflik. Tahun 1965 juga begitu. Itu disebut pemberontakan, tapi ada juga yang menyebutnya sebagai konflik internal di kalangan militer. Karena peristiwa itu PKI kemudian dilarang, dan dianggap jelek.”
“Beberapa hal penting yang harus kamu ingat, komunis itu bukan ateis. Ia mazhab pemikiran ekonomi politik.”
“Tapi kenapa disebut ateis?”
“Itu karena ada pernyataan Marx yang menyebut agama itu candu. Maksudnya adalah agama, yang terlalu fokus pada akhirat, sering membuat orang lalai, dalam hal ini kaum proletar, dalam memperjuangkan nasibnya. Itu bukan ajaran untuk memusuhi agama. Sebuah peringatan saja.”

Sumber : https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10214213179224215&id=1256756257&refid=28&_ft_=qid.6488993710575923912%3Amf_story_key.5103853125067621775%3Atop_level_post_id.1770899963210644&__tn__=%2AsH-R

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...