Gobind Vashdev, Baru saja saya keluar rumah sambil menggendong Rigpa berjalan disamping sawah ditemani kunang-kunang dan bulan yang sedikit lagi berstatus purnama. Rigpa terbengong melihat bulan yang terdekorasi awan dihamparan kanvas langit, dan saya pun tertegun melihat reaksi kekagumannya pada alam ini. Saat itu benak memanggil semua memori saya tentang Bulan ,bagaimana diri ini disambut bulan purnama utuh sewaktu saya menginjakkan kaki di Bali. Pikiran juga mengajak saya pergi ke masa kecil dimana orangtua saya mewajibkan kami anak-anaknya untuk bervegetarian pada hari dimana bulan sedang purnama. saya sempat bertanya "kenapa?" , jawaban klasik muncul, "ya memang dari dulunya begitu." Tidak puas dengan jawaban tersebut saya mencari ke sahabat kepecayaan lain, dan bukannya jawaban yang saya temukan melainkan sebuah kepercayaan bahwa tidak hanya waktu bulan purnama mereka bervegetarian dan berdoa, namun juga pas bulan mati atau istilah lainnya bulan baru. Ce It , Cap Go, istilah populernya yaitu tanggal 1 dan 15. tanggal 1 adalah bulan baru dan tanggal 15 adalah bulan purnama. sementara bila di bali, walaupun tidak pantang memakan daging , namun upacara tidak pernah terlewatkan di dua waktu ini. Sempat saya menyimpulkan bahwa ritual ini hanyalah ritual kuno dari suku primitif yang mirip dengan kelompok bangsa romawi yang menyembah dewa matahari. Kecurigaan saya mulai luntur ketika saya seseorang di televisi yang sudah saya lupa namanya, memberikan alasan yang masuk diakal saya. ia mengatakan kurang lebihnya begini; Seperti pernah diajarkan di sekolah bahwa posisi bulan dan matahari berpengaruh pada gravitasi bumi. Ketika bulan purnama gravitasi mencapai titik terendahnya,dan itu bisa dilihat jelas dari tingginya pasang naik air laut. Dan seperti tubuh, unsur terbesar otak manusia adalah air, sekitar 70-80% bahkan ada yang mengklaim diatas itu. Sedikit banyak apa yang terjadi di alam juga terjadi di dalam diri yang mendiaminya. Kita bisa melihatnya dengan adanya tingkah binatang yang berbeda, seperti anjing yang melonglong sewaktu bulan purnama, sementara di manusia adanya ada yang mengklaim bahwa tingkat kriminalitas dan hormon tertentu meningkat dimulai dari 3 hari sebelum sampai terbentuknya bulan purnama. Bahkan istilah Lunatic dalam kosa kata bahasa inggris yang artinya 'tidak waras' diambil dari kata Luna yang artinya bulan. konon para peneliti melihat adanya peningkatan agresifitas menjelang bulan purnama pada mereka yang menetap di rumah sakit jiwa. saya percaya bahwa fenomena yang terjadi pada manusia di bulan purnama ini menjadi salah satu pertimbangan penting para leluhur di bali, India ,China dan tempat lainnya dalam memutuskan untuk mengadakan upacara dan juga bervegetarian. Sementara itu bagaimana dengan di Arab, menurut Muh. Ma'rufin Sudibyo yang di tulis di kompas.com , Nabi Muhammad SAW menekankan keutamaan berpuasa sunnat tiga hari di pertengahan bulan kalender yang dikenal sebagai ayyamul bidh (hari-hari putih), yang lantas ditafsirkan sebagai hari ke-13, 14 dan 15 di setiap bulan kalender Hijriah. Sekarang saya Rigpa dan Istri tentu tidak pernah memikirkan ritual yang diminta orangtua saya, karena kami selalu bervegetarian, namun nilai penting yang kami dapatkan dan semoga selalu kami ingat adalah, petuah,kebiasaan, adat, budaya, atau apapun yang diajarkan oleh para leluhur yang kita dengar dari orangtua atau siapapun walaupun terdengar konyol dan tidak masuk akal, tetaplah untuk terbuka. mereka memang tidak sepintar kita dalam berpresentasi , menjelaskan, atau menerangkan secara logika namun para tetua telah lama belajar dan hidup sangat dekat dengan salah satu Guru terbaik yaitu alam ini. Saya dan Istri belum tahu apakah Rigpa akan sekolah atau tidak nantinya, kami juga belum tertarik mengetahui minat dan bakatnya. sekarang ini kami hanya ingin memberi kesempatan ia untuk bermain dan bermain, baik disawah,kolam atau di kasur, dengan pasir, tanah atau lego. kami percaya alam dengan segala kebijaksanaannya akan menuntunnya ke sebuah kesadaran yang terbaik untuknya. _/|\_
Ini adalah Blog Pribadi Segala resiko menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing. Semoga Semua Mahluk Berbahagia Rahayu!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Simulacra & Perversion
Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...
-
Muhammad Nurul Banan, KARAKTER ORANG LAIN SEBAGAI SUMBER KEREZEKIAN Beberapa bulan lalu saya menaikan daya listrik rumah saya, menjadi 38...
-
Danz Suchamda, MEDITASI BUKAN BERARTI SEKEDAR TEKNIK Meditasi adalah suatu keadaan menjaga kesadaran dan perhatian secara terus m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar