Teknik sedehana namun sangat powerful (bagi yang
cocok) ... Dalam waktu sekitar 5 - 10 menit sesak
napasnya lenyap ... Amarahnya menurun drastis ...
Di sini saya tidak memaparkan The Sedona Menthod
yang murni ... Saya akan share versi saya dengan
sedikit modifikasi ... Oke ... Begini stepnya yaaa ...
1) Pejamkan kedua mata anda. Sadari napas.
2) Ingat-ingat satu peristiwa yang tidak enak. Peristiwa
yang menjengkelkan, membuat anda marah, atau
membuat anda kecewa atau membuat anda benci.
Berikan skala. Dari 0 sampai 10. Skala 0 artinya
emosinya nol (gak ada emosi yang muncul). Jika
skalanya 10 artinya anda menyimpan kebencian yang
luar biasa, ini contohnya. Nah tetapkan skala emosi
anda. Sehingga nanti bisa diukur beda intensitas
emosinya, antara sebelum dan sesudah terapi.
3) Ijinkan emosi apapun muncul. Kenali apa emosi itu.
Lalu perbesar 2, 3, hingga 4 kali lipat. Kalo anda
merasakan benci. Perbesar rasa bencinya.
4) Amati apakah ada bagian tubuh yang tidak nyaman
seiring menguatnya emosi itu. Misal dada sesak. Kepala
berat. Punggung pegal. Atau apapun. Kenali. Ini bisa 1
lokasi, bisa banyak.
5) Sentuh bagian yang tidak nyaman itu dengan telapak
tangan anda.
6) Sambil tetap mengingat peristiwanya. Sambil tetap
mengakses emosi yang menyertainya. Misalnya anda
merasakan marah. Tanyakan beberapa pertanyaan ini
kepada diri anda sendiri :
* PERTANYAAN 1. Tanyakan pada diri sendiri,
"Bisakah saya melepaskan rasa marah ini?"... Apapun
jawaban yang muncul pada diri anda ... Baik YA atau
TIDAK, lanjutkan pada pertanyaan selanjutnya.
* PERTANYAAN 2. Tanyakan pada diri anda sendiri,
"Maukah saya melepaskan rasa marah ini?" ... Jika
jawabannya YA, lanjutkan pada pertanyaan 3. Jika
jawabannya TIDAK, ajukan pertanyaan tambahan begini,
"Apakah saya lebih nyaman menahan perasaan marah
ini atau lebih nyaman jika melepasnya?" ... Jika
jawabannya, "YA, lebih nyaman melepas dong." ... Maka
lanjutkan ke pertanyaan 3.
* PERTANYAAN 3. Tanyakan pada diri anda sendiri.
"Kapan?" ... Jika jawaban pertanyaan 3 ini adalah
SEKARANG, maka proses terapinya finish. Lakukan saja
sampai skala emosinya 0. Anda akan merasakan ada
energy berdesir di wilayah dada, atau di bagian tubuh
yang anda sentuh. Dan perasaan yang tidak nyaman itu
skalanya berkurang. Bahkan kalau anda ulangi beberapa
kali bisa hilang. Nah jika jawaban pertanyaan 3 itu
BUKAN SEKARANG (misalnya, gak tau, kapan-kapan,
besok, tahun depan, atau apapun) ... Maka ajukan lagi
pertanyaan tambahan tadi ... Apakah saya lebih
nyaman menahan perasaan marah ini atau lebih
nyaman jika melepasnya?" ... Jika jawabannya, "YA,
lebih nyaman melepas dong." ... Maka lanjutkan ke
pertanyaan 3.
7) Proses dari poin 1 sampai poin 6 di atas semuanya
dalam keadaan mata terpejam yaaa. Nah di step 7, buka
mata sejenak. Lalu pejamkan mata lagi. Kemudian
ingat-ingat lagi peristiwa yang sama. Amati, apakah
emosinya masih muncul? Apakah skalanya sudah
turun? Apakah bagian tubuh yang tidak nyaman sudah
lenyap? Jika emosinya sudah gak muncul. Jika bagian
tubuh tidak nyaman lenyap. Maka semuanya sudah
clear. #ARh
Ini adalah Blog Pribadi Segala resiko menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing. Semoga Semua Mahluk Berbahagia Rahayu!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Simulacra & Perversion
Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...
-
Muhammad Nurul Banan, KARAKTER ORANG LAIN SEBAGAI SUMBER KEREZEKIAN Beberapa bulan lalu saya menaikan daya listrik rumah saya, menjadi 38...
-
Danz Suchamda, MEDITASI BUKAN BERARTI SEKEDAR TEKNIK Meditasi adalah suatu keadaan menjaga kesadaran dan perhatian secara terus m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar