Jumat, 10 Juli 2015

" TIPE ORANG SEPERTI APA SESUNGGUHNYA ANDA ? "

Tanda bahwa di dalam diri kita, masih lebih dominan
"kebencian" daripada "welas asih" adalah ... Saat
melihat hal yang tidak disukai, respon spontan kita
adalah mengutuk, menghujat dan mencaci maki" ... Saat
melihat koruptor, pezina, pendosa, pasangan selingguh
digerebek, atau hal-hal sejenis itu, apa reaksi spontan
kita?
Apakah reaksi spontan kita begini :
"Dasar pezina !!!"
"Pendosa laknatullah !!"
"Koruptor asu !! Semoga kau diazab!!"
"Pasangan serong iblis !!"
"Mampus lu !!"
Atau kalimat apa? Mau menambahkan? Ha ha ha ha
ha" ... Saat reaksi spontan kita sejenis di atas ... Itu
tanda, masih dominan unsur kebencian dalam diri kita
... Tapi kita ogah mengakuinya, sambil ngeles dengan
segala pembenarannya ...
Saat dalam diri kita dominan welas asih, bukan berarti
kita mendiamkan ... Atau terlalu permisif dengan
perbuatan tidak benar ... Saat dalam diri lebih dominan
rasa welas asih ... Kita akan lebih spontan, untuk
mendo'akan subyek yang melakukan perbuatan gak
bener itu, agar berubah menjadi baik ...
"Menghujat" dan "mendo'akan berubah jadi baik" ...
Keduanya sama-sama reaksi ... Bedanya dimana? ...
Bedanya di level attensi ... Attensi itu pengamatan ...
Nah, saat kita menghujat, tanpa disadari attensi kita
adalah memperkuat keadaan yang ada ... Dia bangsat,
dia pendosa, dia bajingan ... Itu yang justru diperkuat ...
Dipertahankan supaya tetap ada ... Jujur aja deh ...
Saat memaki, menghujat, tidak ada sama sekali harapan
dalam diri kita, agar mereka berubah khan?
"The energy flows, where your attention goes"
Saat kita mendo'akan subyek pelaku berubah jadi baik
... Attensi kita adalah kepada kemungkinan yang
berbeda ... Attensi kita mencoba melakukan "collapse
wave di tataran quantum", agar realitanya berubah ke
alur lainnya ... Bukan memperkuat yang saat ini nyata
ada ... Tapi menggeser ke arah yang jauh lebih baik ...
Nah ... Apa reaksi spontan kita? ... Itulah kita ... Reaksi
spontan kita, mendefiniskan diri kita sendiri ... Di level
yang lebih besar, reaksi spontan kita, ikut menentukan
alur kehidupan bergeser ke arah kemungkinan yang
seperti apa ... We are all CO-CREATOR of reality ... #ARh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...