Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai…
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu…
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu…
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka…
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta…
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata…
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana…
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu…
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yg mengisi sisi gelap hatimu…
Itulah cinta karena manusia yg dibutakan nafsunya…
Cinta adalah pesan agung ALLAH pada umatnya…
ditulisNya ketika mencipta makhluk’ – Nya di atas Arsy…
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah…
Menuju kepatuhan pengabdian kepada ALLAH dan Rasul – Nya….
Dan saat pena cinta ALLAH mewarnai melukis hatimu…
Satu jam bersama serasa satu menit saja…
Ketika engkau memiliki cinta yg diajarkan ALLAH…
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi…
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada ALLAH dan Rasul – Nya…
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia…
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran…
Saat kamu merasakan agungnya cinta yg diajarkan ALLAH…
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu…
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas… Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada ALLAH…
Itulah cinta yg melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki…
Agungnya kepatuhan cinta ALLAH bisa ditemukan dikehidupan alam semesta… Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi,dan matahari pada sumbunya…
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian… Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yg mencintai…
Karena ALLAH adalah kekasih Dzat yg abadi…
Cintailah kekasihmu setulusnya maka ALLAH akan mencintaimu…
Karena ALLAH mengajarkan cinta tulus dan agung…
Cinta yg mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan…
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi…
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki… Wallahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar