Senin, 22 Juni 2015

# PENA RERINDU #

rindu bersimpuh
pada dinding yang tak
bersuara,,, sunyi pun memainkan
pena menulis setiap senyap,,,
resah mengisi setiap relung
pasrah,,, menunggu menunggu
dan masih terus menunggu,,,


“…lamunanku tertegun mendapati larik-larik indah
sungguh sungguh membuat asaku tertawan sekelumit
kerinduan...
Ketahuilah... Duhai jelita pemilik rinduku... kudekap
harap akan kasihmu... Jangan... janganlah... Terhenti
meski jarum waktu melelah mendetak letih hati...
Ketahuilah... dibalik dinding nan tampak kokoh ini...
sesungguhnya terpahat gurat-gurat hasrat nan selalu
melangit ternaung awan biru cinta terkasih...”
kenyataanya kerinduanku kepayang jelitamu nan anggun
membius nafas cintaku... tergugahlah getar-getar rasa
di tiap nadiku...

17 Oktober 2011@fb.me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...