Senin, 29 Juni 2015

" SAAT LANGIT MENANGIS..."

Terjerembab di tangis langit, membasah memerih sendu...
Mengutip syair gelisah hati...
Biarkan aku memelukmu lalu mencium mu, sekali ini saja...
Tapi... biarkan aku mencintaimu selama mungkin...
Kemana jengah mengarah sedang hati menghilang gairah...
Tanpa pagi...
Tanpa siang...
Tanpa petang...
Tanpa malam... tersiksa sungguh kesepian...
mungkin Ku tanya saja pada bayang mu dihati...
Baik-baik saja kah engkau duhai ciNta...”

24 Desember 2011 pukul 13:12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...