Jumat, 30 September 2011

≈ MAAF KEMBALI ≈

“jiwaku bersimpuh
menggenggam setangkai maaf
untuk cinta nan bersemayam di
kalbu ini atas aku yang terlelap
di selembar nestapa yang
menyelimuti jiwa ini...
Namun tatkala matahati terjaga
kini mengiringi sang subuh... Aku
teringat seulas senyum indahmu
menghampiri sadarku...
Aku terlalu merindumu, duhai
kau malaikat cintaku...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...