Minggu, 08 Mei 2016

.:: KITA DAN DENDAM ::.

Arif Rh
Apa yang ada di benak anda ... Kalau anda, berpapasan
dengan serombongan anak-anak sekolah, yang pawai di
jalan raya, merayakan kelulusannya, pakaiannya penuh
corat coret pilox? ... Belom lagi suara knalpot motor
bising, gak karu-karuan digas keras-keras ... Kayak
orang lagi kampanye partai ...
Mungkin dalam benak anda begini ... "Dasar anak
bengal ... Enggak bakalan sukses gedenya nanti" ... "Ini
kumpulan orang bego ... Karena yang nilai ujiannya tinggi
mah, kagak bakalan heboh gini merayakan
kelulusannya" ... Dan segala macam komentar yang
senada itu ...
Dari pengamatan saya, apa yang terjadi? ... Ternyata,
memang sih ada, yang dewasanya, lontang lantung gak
jelas ... Sampai usia 35 tahun ke atas, masih aja belom
mapan, masih saja merepotkan orang tua ... Kalau lihat
beberapa fakta ini, kita semakin kuat memberikan label,
"nohh khaaan ... bener khaaan apa kata guaa?" ...
Tapi tunggu dulu ... Beberapa orang hebat yang saya
kenal ... Beberapa pebisnis hebat yang menjadi sahabat
saya ... Beberapa teman, yang bahkan penghasilannya di
atas 50 juta sebulan ... Dulunya adalah anak-anak,
yang ikut pawai corat coret pilox itu ... Dan sekarang,
mereka menjadi sosok yang berkebalikan dengan yang
dulu ... Baik, santun, disiplin, dermawan dan sebagainya
...
So? ... Salah satu kesadaran, yang sangat penting
dalam hidup adalah, "menyadari bahwa manusia bisa
berubah" ... Yang repot itu, kadang "pelabelan",
"penilaian" kita terhadap seseorang, tidak berubah ...
Orangnya sudah berubah, penilaian kita tidak berubah,
masih berdasarkan data 20 tahun lalu ... Enggak update
khan? ...
Itulah sebabnya, saya sering bahas ... Bahwa
sebenarnya, apapun bentuk kebencian, dendam,
kekesalan, kemarahan terhadap seseorang, yang ada
dalam diri kita, bukan masalah sosok orang asli di dunia
nyata ... Itu sebenarnya, urusan antara kita dengan
"bayangan tentang orang tersebut" yang ada di dalam
diri kita sendiri ... Lebih tepatnya, bayangan orang itu,
20 tahun lalu (misalnya) ...
Orang di dunia nyatanya, bisa berubah kok ... Pe er-nya
adalah, apakah "bayangan dalam memory kita" juga
berubah? ... Ini semua adalah tentang diri kita, dengan
"bagian-bagian" di dalam diri kita sendiri ...
Ngomongnya sih gampang, tapi mempraktekkannya,
sekolahnya, belajarnya, adalah sepanjang hidup ...
_/|\_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...