Kamis, 19 Mei 2016

.:: SAKIT ADALAH GURU BESAR ::.

SAKIT ADALAH GURU BESAR
Rigpa dari beberapa hari lalu sampai kemarin suhu
tubuhnya tinggi, sebagian besar manusia memberi judul
'sakit'. ribuan tawa dan senyum yang ditebarkan setiap
hari olehnya, telah terganti dengan tangisan tak henti
sepanjang hari.
Belum bisanya menangkap arti tangisan Rigpa membuat
kecemasan membajak wilayah yg luas dalam hati yang
mendengarnya.
Ketika saya menjelaskan kondisi Rigpa pada setiap orang
yang bertanya, hampir semua balik bertanya "Sudah
dibawa ke Dokter?"
"kami memilih untuk memberikan ruang agar tubuhnya
membangun sistem imunitas serta menyembukan dirinya
sendiri" jawab saya.
beberapa orang kembali bertanya " bagaimana bisa
sembuh kalau tidak diobati?"
saya dan istri hanya bisa tersenyum.
hari ini krisis kepercayaan terbesar manusia bukan pada
lembaga-lembaga eksekutif, yudikatif atau legislatif
melainkan pada tubuhnya sendiri.
kita telah menelan begitu banyak pengetahuan sampai
sampai pengetahuan itu menjadi autoimun. kita seolah-
olah kembali mempercayai bahwa bumi itu datar.
Suhu meninggi adalah reaksi alami karena tubuh ingin
mengaktifkan enzim serta mematikan bakteri, jamur atau
virus yang telah menyebar.
beberapa hari Rigpa tidak mau makan, ia hanya ingin
menelan air dan air, sesekali ASI, dan kami
menghormatinya sekaligus belajar dari kebijaksanaan
pikiran yang belum tercemar ini.
Tubuh yang panas membuat lidah tidak nyaman memakan
sesuatu, dan itulah kebijaksanaan tubuh yang ingin
berpuasa namun sering kita abaikan.
Lagi-lagi virus pengetahuan 'makanan dan kesehatan'
dari produsen makanan memang telah berkembang biak
dipikiran kita dibanding 'puasa dan kesehatan"
Perlu dan sangat mendesak bagi kita umat manusia
untuk hidup lebih rileks, mengurangi kebisingan pikiran
dengan jutaan keinginan dan mulai mendengarkan tubuh.
selayaknya kita menyadari bahwa tubuh yang nano
ukurannya bila dibandingkan alam semesta ini adalah
salah satu mahakarya dari pencipta.
untuk itu sudah saatnya kita lebih mempercayai
ciptaanNya dibanding dengan komposisi kimia yang
diciptakan massal dengan tambahan ego didalamnya.
sama sekali tidak anti, bahkan saya memuliakan profesi
dokter, serta semua teknologi kesehatan yang telah
membantu miliyardan orang.
Dokter berasal dari bahasa latin docere yang berarti
yang mengabarkan, yang memberitakan. Memberitakan
bahwa peran besar kesembuhan bukan terletak pada hal
luar namun apa yang ada di dalam.
persis seperti kata sang penemu Thomas Alva Edison
“Dokter masa depan tidak lagi memberi obat, namun
akan menempatkan kepentingan pasiennya dalam rangka
bimbingan kemanusiaan.."
hari ini adalah masa depan bagi Edison, sudah banyak
yang mengabarkan ,sudah banyak pula yang membimbing
manusia pada kemampuan diri sejatinya.
Sekarang sikap apa yang akan kita ambil sewaktu
keadaan tidak seimbang sedang menerpa diri ini, karena
sikap seseorang dalam menghadapi tubuhnya yang sedang
menyembuhkan dirinya sangatlah penting, seperti yang
dikatakan oleh bapak kedoketran modern Hippocrates
"Saya lebih suka mengetahui orang macam apa yang
mengidap penyakit daripada mengetahui jenis
penyakitnya."
jika selama ini dalam mengadapi "sakit" kita memberi
label dan konotasi negatif pada sakit, seperti Tuhan
yang sedang menghukum saya, atau menyalahkan cuaca,
virus dan sebab lainnya, alangkah baiknya kita
merangkul rasa tersebut, menjadikan Guru serta
mengambil pelajarannya.
Ada banyak karunia berlimpah disaat tubuh atau orang
disekitar kita menjalani proses yang dinamakan 'sakit'
tersebut.
sayang sekali bila kecemasan, ketakutan dibiarkan
mengisi tempat yang bisa diisi oleh banyak pelajaran
mencerahkan.
Sakit adalah guru besar yang mengajarkan kita untuk
menerima. Tatkala kita menyadari dan menerima keadaan
yang sedang dan akan terjadi, langkah hidup menjadi
ringan.
Ada baiknya kita melihat sakit sebagai sahabat,
merangkulnya seperti memeluk saudara kembarnya yang
bernama sehat. Di saat kita mampu memeluk keduanya,
disaat itulah kesadaran sejati memeluk diri kita.
_/|\_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...