Selasa, 01 Maret 2016

..::TIDUR ITU LATIHAN MENGHADAPI KEMATIAN::.

Apakah anda pernah mengalami sulit tidur? ... Atau
tidurnya tidak lelap? ... Sebab sulit tidur ada dua ;
Pertama, sebab fisiologis, misalnya anda habis makan,
atau minum sesuatu, yang memicu proses biologis
tertentu, sehingga anda tidak mengantuk ... Minum kopi,
ah ini bisa bikin susah tidur ... Tapi bukan kopi sianida
wkwkkwkw ... Contoh lain misalnya, anda sudah banyak
tidur, sehingga udah gak bisa tidur lagi ... Dan
sebagainya. Sebab fisiologis, adalah sebab dari dinamika
tubuh ...
Kedua, sebab psikologis, misalnya anda sedang jatuh
cinta, terbayang-bayang terus wajah si dia wkwkwkkw
... Atau, anda sedang banyak banget kerjaan yang belom
terselesaikan, sehingga terus-terusan kepikiran ... Atau,
anda mengkuatirkan sesuatu, yang mungkin terjadi pada
esok hari ... Dan sebagainya. Sebab psikologis, adalah
sebab dari dinamika internal kita, yang melibatkan
pikiran dan emosi kita ...
Nah, yang akan saya bahas lebih banyak adalah, sebab
kedua ... Yaitu sebab psikologis ... Dan saya mengamati
diri saya pribadi ... Saat saya sulit tidur, lebih dominan
sebabnya adalah sebab kedua ... Sesekali sih, sebabnya
ada juga karena sebab pertama ... Kayak hari minggu
kemaren, saya sulit tidur, karena kaki saya terasa linu
banget, akibat kecapekan ngajar berdiri 7 jam ...
Tidur, sebenarnya adalah latihan melepaskan ... Kalau
pikiran kita masih mencengkram urusan, akan sangat
sulit tidur ... Kalaupun bisa tidur, tidurnya tidak lelap,
bahkan bisa mimpi buruk ... Kalau setiap dari kita
pernah mengalami tidur lelap, artinya, setiap dari kita
adalah "master letting go" ... Setiap dari kita adalah
pakar melepaskan ... Tidur, adalah zona dimana "anak
panah keinginan dan harapan-harapan kita, dilepaskan,
melesat menuju sasaran di samudera kemungkinan" ...
Tidur, juga adalah fenomena "mati kecil" ... Orang
susah tidur, salah satu sebabnya adalah, karena
pikirannya masih mencengkram urusan ... Nah, orang
susah mati, bisa juga karena sebab yang sama ... Saat
menjelang kematian, apabila saat pikiran masih
mencengkram urusan (dunia), misalnya, "anakku ntar
bagaimana?", "hartaku gimana?", "aduh aku belom
menuntaskan kewajibanku", dan sebagainya ... Itu
semua, akan menyebabkan proses kematian, menjadi
sangat menyakitkan ... Jiwa akan sulit lepas dari badan,
karena pikiran masih berpegangan ...
Itulah sebabnya, kalau seseorang sedang menghadapi
kematian, dibacakan ayat-ayat kitab suci ... Salah satu
tujuannya adalah, dengan input audio, diharapkan subyek
yang sedang menghadapi kematian, pikirannya
melepaskan urusan dunia, lebih focus kepada dimensi
selanjutnya ... Saat demikian, cengkraman pikirannya
lepas, ia pun lebih mudah berpindah ke "next
dimension" ...
Sebagai penutup ... Kalau anda tidur, mana keadaan
yang anda pilih? ...
1) Mimpi buruk
2) Mimpi indah
3) Tidur lelap tanpa mimpi
Jawaban apapun bebas ... Ketiganya adalah keadaan
saat anda tidur ... Tapi, jika tidur adalah ilustrasi
kematian ... Maka 3 keadaan di atas, adalah mewakili 3
keadaan begini ...
1) Mimpi buruk --> Neraka
2) Mimpi indah --> Sorga
3) Tidur lelap tanpa mimpi --> Kembali kepada-NYA,
bersatu dengan-NYA, dalam keheningan sejati ...
Tidak perlu berdebat soal benar salah ... It's just about
a decision, ini soal pilihan dan keputusan ... so, siapkan diri anda saat mau tidur hehe..
Meskipun postingan ini, membahas perihal rahasia tidur
... Ini adalah jam dimana, "sholat lebih baik daripada tidur"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...