Sabtu, 12 Maret 2016

.::TUHAN MENGABULKAN KEBUTUHAN MU::.

Arif RH,
"Dalam hidup ... Tidak semua yang kita inginkan,
diberikan / dikabulkan oleh Tuhan ... Apapun yang jadi
realita, belum tentu sesuai, dengan apa yang kita
inginkan ... Tapi, Tuhan, selalu akan mencukupi, apapun
kebutuhan kita ... Saya ulangi, Tuhan tidak selalu
mengabulkan keinginan, tapi selalu mencukupi kebutuhan
" ...
Cermati 2 kata kunci, dalam paragraf di atas ... Kata,
KEINGINAN dan kata KEBUTUHAN ...
Misalnya anda ada mau nikah, gak ada duit, atau
duitnya mepet ... Tapi anda mantep aja ... Pada saat
itu, menikah menjadi sebuah kebutuhan ... Lalu tiba-
tiba, banyak job menjelang pernikahan ... Semua biaya
untuk menikah, pun tertutup dengan cara yang "enggak
masuk akal" ... Anehnya ... Setelah menikah, jumlah
order yang melimpah, menjadi kembali normal seperti
biasanya ... Nah loh, adakah di antara anda yang
mengalami model-model begitu? ...
Atau contoh lainnya ... Misalnya, anda yang punya
cicilan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) ... Sepanjang
masih dalam jangka waktu bayar cicilan KPR itu,
duitnya selalu ada ... Pas udah lunas KPR-nya, dana
yang selalu datang tiap bulan itu, seolah menghilang
entah kemana ... Mengamati enggak sih polanya
begitu? ... Bhahahahaha ... Hanya bagi yang aware,
yang menyadari polanya ...
Kata kuncinya adalah, ada di paragraf pertama ... Saat
sebuah KEINGINAN, bergeser menjadi KEBUTUHAN,
baru sistem alam semesta, akan berkonspirasi
mewujudkannya ... Tapi, kalau baru sebatas keinginan,
tidak ada konspirasi ... Jangan jauh-jauh deh mbahas
alam semesta raya, amati sistem alam semesta kecil
bernama, DIRI ANDA ... Kalau dalam suatu hal anda
cuman INGIN, belum tentu anda melakukannya ... Tapi
kalau keinginan itu menjadi KEBUTUHAN ... You will do
everything for it !!! ... Nah, konspirasi di level alam
semesta besar, juga demikian ... Ada perbedaan
prioritas, antara KEINGINAN dengan KEBUTUHAN ...
Isi hanya mengikuti wadah ... Dan salah satu bagian
dari memperbesar wadah, adalah memperbesar kebutuhan
... KAPASITAS REJEKI, MENGIKUTI SEBERAPA
BESAR KEBUTUHAN YANG ADA ... Lalu, bagaimana
menggeser keinginan ini menjadi kebutuhan? ... Nah ini
butuh mengamati dengan jeli, bagaimana perbedaan
getaran (vibrasi) saat kita ingin, dengan getaran saat
kita butuh ... Saat getaran itu dikenali, kita akan
sangat memahaminya ... Dalam keseharian, setiap dari
kita sering mempraktekkannya, tapi gak nyadar ... Yang
menarik ... Dalam membangun unsur kebutuhan, kuncinya
justru mengawinkan antara getaran FORCE dan POWER
secara bersamaan ... Saat ada force yang pas, yang
mensupport power ... Itu menjadi kebutuhan ...
Contohnya begini ... Anda itu, orang yang malas banget
ikut kumpulan RT di akhir pekan ... Misalnya, karena isi
dalam pertemuan, akhirnya sering menjadi gosip,
menggunjingkan orang ... Atau misalnya alasan lain,
anda tidak merokok dan hampir semua orang merokok
saat acara RT itu ... Jadi anda semacam ada
penderitaan, saat mendatangi acara seperti itu
(force) ... Tapi di sisi lain, anda juga merasa bersalah
kalau gak datang, padahal anda ada di rumah
(force) ... Ada inner conflict khan ... Di saat yang
sama, anda juga punya plan terkait pekerjaan yang
anda sukai (power) ... Anda punya plan, selalu ada job
di akhir pekan ...
MATCH !!! ... Ada titik temu, antara getaran FORCE
dan getaran POWER ... Keinginan akan bertransormasi
menjadi sebuah kebutuhan ... Saat itu, alam semesta
akan mengenali apa yang anda rasakan, sebagai sebuah
kebutuhan ... Dan dalam contoh di atas ... Maka anda
seolah akan dikondisikan, setiap akhir pekan, selalu ada
job / pekerjaan di luar kota ... Seolah alam semesta,
berkonspirasi menyelamatkan anda, agar anda tidak
berada di rumah, kalau ada undangan kumpulan RT ...
Sehingga, anda tidak merasa bersalah, karena selalu
punya alasan yang tepat, untuk gak datang ke kumpulan
RT ...
Mengawinkan getaran force dan getaran power, dalam
satu kesatuan Yin dan Yang ... Sepertinya, akan menjadi
bahasan paling menarik, dalam kelas vibrasi konsep
terbaru yang berdurasi 2 hari di Yogyakarta ... Sejak
lama bahasan perihal ini, ingin dibahas dalam kelas
vibasi, cuman durasi waktunya hanya 1 hari, jadi tidak
memungkinkan ... Karena durasi kelas vibrasi konsep
terbaru di Jogja 2 hari ... Jadi memungkinkan membahas
bab yang satu ini, TAICHI AND VIBRATION ...
Pekerjaan rumah untuk saya dan istri saya ...
Bagaimana menggeser "keinginan memiliki anak", menjadi
"kebutuhan memiliki anak" ... Selama ini saya cuman
ingin doank, tapi belom merasa butuh ... Plus, membuang
semua trauma masa lalu, yang mungkin menjegal proyek
melanjutkan keturunan ini ... Supaya ekplorasi perihal
vibrasi ini, tetap bisa dilanjutkan oleh generasi
selanjutnya ... Lha kalau saya gak ada keturunan, putus
sudah tho eksplorasinya ... Berhenti hanya sampai di
saya saja ... Mohon doa anda semua yooo ... Aamin ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...