Rabu, 23 Maret 2016

.:: SYAHID CINTA ::.

"Bagaimana bisa dikatakan cinta, jikalau engkau sepi
dari jiwa dan semangat berkorban kepada yang dicintai,
cinta itu tiada menuntut balasan, hanya selalu memberi
pengorbanan sbg persembahan tertinggi" FK

Selasa, 22 Maret 2016

.:: LIFE IS FELL ::.

" Hidup itu Hanyalah Permainan Rasa, Temukan Dan Kenali Rasa Mu... Berbahagialah.."

.:: PENYAKIT HATI & PENYAKIT FISIK ::.

Berikut beberapa penyakit akibat dari perilaku dan
tingkah laku yang tidak terpuji,
jika penyakit terjadi pada anak yang belum baligh
maka penyakit ini di sebabkan oleh kesalahan orang
tuanya;
• Asma : Penyakit asma biasanya disebabkan amarah
yang dipendam. Yang harus dilakukan adalah tidak
memendamnya, tetapi juga tidak mengumbar amarah.
Yang harus dilakukan adalah menyelesaikannya.
• Batuk berdahak, tidak sering tapi klo pas batuk
terasa sakit di kepala: penyebabnya bisa karena
jengkel ke anak atau suami, selalu menasehati tapi
dipikirin terus sehingga jadi beban pikiran dan jadi
jengkel
• Darah rendah : karena kekhawatiran seseorang yang
terlalu tinggi atau juga karena Banyak Pertimbangan,
Ragu-Ragu
• Darah tinggi : Emosi tinggi, tak mau kalah.
• Diabetes dan mata glukoma : merasa paling benar,
suka ngatur, suka menolak nasehat istri atau anak.
Solusinya: Belajar menerima masukan atau nasehat,
minta maaf ke istri
• Epilepsi : karena menyimpan emosi di dalam otak
[dipikir terus], bahkan jika berlangsung lama bisa
menjadi tumor/kanker otak).
• Gondok.: Biasanya ini keinginan bicara yg “ingin
menang sendiri”, tapi karena takut bicara, maka
kelenjar thyroid membengkak. Solusinya: banyak2
mohon ampun/istigfar pada Allah, sholat wajib tdk
boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud, mohon
kesembuhan dari Allah
• Kanker darah : disebabkan oleh rasa jengkel yang
dipendam yang sangat lama terutama pada orangtua.
Rasa jengkel yang disimpan akan menyebabkan
kerusakan pada sumsum tulang belakang. Akibatnya
ada kelainan darah putih.
• Mata minus : Hal ini disebabkan karena meremehkan
orang lain sehingga Allah mengaburkan pandangannya
atau Memandang sesuatu selalu serius.
• Mata kiri kabur/burem : dulu klo anaknya berbuat
salah suka jengkel dan marah tapi diam/disimpan di
dalam hati.
solusinya harus lebih sabar, jangan cepat marah,
sholat tahajud dan mohon ampun kepada Allah.
• Anak sakit katarak : karena salah satu kedua orang
tuanya sering merendahkan, baik suami ke istri atau
istri ke suami atau ke orang lain, suami atau istri klo
diberi nasihat biasanya menolak, baik menolak dengan
kata-kata atau dalam hati. solusinya = mohon ampun
kepada Allah dan harus menerima klo dinasehati
• Pendengaran kurang : Tidak mendengarkan nasehat
orang terutama orang yang terdekat.atau mungkin
anda kurang senyum
• Gangguan menstruasi: Solusinya meminta maaf
dengan orang tua
• Haid suka sakit, diperiksa dokter, Kista : Dulu suka
jengkel ke suami, agak sulit dinasehati. Solusi: Harus
nurut kalau dinasehati yang baik tanpa jengkel, sholat
5 waktu, tahajud, minta maaf ke suami.
• Struk ringan, udah sembuh tapi kepala masih suka
pusing, kaki kiri sakit ada penebalan: penyebabnya
dulu waktu struk suka ke orang ‘pintar’ dan masih
suka jengkel pada suami
• Jantung bocor Sesak nafas: Sering Jengkel pada
suami/isteri, kalau di nasehati selalu ditolak.
• Bengkak jantung: Orangnya merasa lebih pandai.
• Kolesterol : Punya pendapat tak mau disanggah
• Sakit Maag : kalau di nasehati selalu tidak mau,
sering emosional, sering ngomel dalam keluarga.
• Asam urat : Tidak luwes dalam keluarga.penyebab
lainnya yaitu Prinsipnya tidak bisa diarahkan.
• Bisul di Pantat : Ambisi tinggi tetapi tidak
dikerjakan
• Pilek Sering Ingusan : Sedikit-sedikit difikir serius.
• sering lupa, gemetar, suara ‘pelo’, mulut ngeces,
mata inginnya tidur saja= sudah mulai menderita
stroke : Disebabkan karena sering jengkel kepada
ibunya dan kurang Percaya diri dalam melaksanakan
sesuatu.
• Nyeri lengan atas kanan: Memberikan nasehat yang
baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang
tersebut tidak mampu melaksanakannya.
• Stroke dan hipertensi, Hidrosepalus : Suka marah-
marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya
tidak keluar.
• Stroke : Merasa mampu berdiri sendiri,
pendiam,egois, emosi terlalu tinggi. Jengkel yang
dipendam kepada keluarga; suami/istri/anak
• Rahim bermasalah : Hal ini dikarenakan bermasalah
dengan Ibu sang pasien. Entah dulu sering
membangkang atau membentak-bentak. Untuk
mengobatinya, harus meminta maaf kepada Ibu dan
bertobat kepada Allah.kebanyakan yang berhubungan
ama janin,rahim dll .tu disebabkan karena berdosa
kepada orang tua
• Gagal ginjal Sehingga cuci darah setiap beberapa
hari sekali:
jika ia belum punya suami atau isteri penyakit ini
karena memendam jengkel /marah/dendam pada orang
tua. Jika sudah punya isteri atau suami ya karena
juga memendam rasa jengkel pada suami atau
isterinya. karena saking terlalu jengkel , kalau melihat
saja atau teringat, rasa jengkelnya sangat kuat.dan
penyebab lainnya adalah tidak dapat membedakan
mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang
benar mana yang salah.
• Keluar darah dari hidung : Baik ini dikarenakan oleh
polip maupun tumor. Biasanya ini berhubungan dengan
“emosi” yg berkenaan dengan lingkungan
(penciuman), misalnya krn tdk menyukai sesuatu,
maka emosi.
• Penebalan Kulit : Ada amalan-amalan yang selalu di
baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.
• Nyeri perut : Punya amalan-amalan atau selalu
mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak
terpenuhi akan jengkel.
• Perut Kembung : Karena sulit menerima nasehat.
Sebenarnya mau di nasehati tapi dia menundanya dulu
hingga beberapa lama.
• Tumor payudara kanan: karena kita sering meminta
pada suami untuk melakukan kebaikan, tetapi suami
malas melakukan, sehingga kita jengkel.
• Tumor di leher dan pundak: penyebabnya suka jengkel
ke istri yang tidak diungkapkan/disimpan kuat dalam
hati jadinya marah, solusinya: mohon ampun kepada
Allah, minta maaf ke istri
• Anak 5 tahun belum lancar bicara, klo ditanya suka
tidak nyambung dan Bapaknya ada gangguan di
kantung kemih : penyebabnya klo ada masalah salah
satu (ibu/bapak) tertekan sehingga malas untuk
bicara. solusinya harus dikomunikasikan, harus di
perbaiki,klo ktmu sama orang harus senyum
• Anak plasentanya kecil, paru-paru & jantung
membesar,
penyebabnya: ortunya (antara istri atau suami)
gampang tersinggung, suka jengkel
• Kaki kesemutan : Dulu pernah baca-baca mantra
atau sesuatu untuk hal duniawi yang tidak ada
tuntunannya, bukan karena Allah. Solusi: Baca qur’an
itu harus Lillahita’ala
• Kaki/ tangan kiri kesemutan : karena kalau
melakukan pekerjaan baik dirumah atau di kantor
sering kali ngomel.
• Telapak kaki klo bangun tidur sakit : orangnya
sering mohon ampun kepada Allah, tapi di keluarga
agak keras. solusi: harus lembut di keluarga, kalau
ada saran dari keluarga diterima
• Kaki / tangan berair : kata dokter lemah jantung,
biasanya ada sifat yang kuat, ragu yang kuat.
Solusinya harus pede (percaya diri)
• Sendi jempol kaki sakit : suka geregetan sama anak,
ada jengkel klo menyuruh sesuatu
• Bronchitis : orangnya diam mudah tersinggung
• sering Pusing – pusing {myumetss}: sering berpikir
yang terlalu berat, sering curiga, apa yang diucapkan
merasa benar, kalau menyuruh dengah marah.
• Beser : takut akan sesuatu, khawatiran, tidak
Percaya Diri.
• Cacar : keinginan yang kuat dengan nafsu tetapi
ditahan.
• Kaki sakit (pengapuran) lutut kanan : punya
keinginan walau keinginannya baik seperti menyuruh
anak sholat tapi dengan marah/kesal.
• Pembekuan Darah : keinginan yang terlalu kuat.
• Tengkuk pegel menjalar ke tulang belakang : sering
emosi disimpan dalam hati, orangnya kaku.
• Nyeri perut kanan-kiri : karena sering marah pada
istri atau suami dan anaknya.
• Kaki Kapalen(eksim kering) : karena kalau melihat
keadaan rumah, kalau ingin melakukan pekerjaan tapi
tidak dikerjakan.
• Keropos tulang pinggul (oestoporosis) : Karena
sering marah-marah di rumah.
• Kanker Payudara. : Hal ini disebabkan oleh Wanita
tersebut memiliki masalah terhadap sang suami atau
terhadap anaknya. Misal, tidak mengurus suami
dengan baik. Untuk mengobatinya, meminta maaf
kepada sang suami atau anak dan bertobat kepada
Allah.atau mungkin penyebab lainya yaitu memiliki
keinginan yang meledak2
• Kanker pada kaum pria: Hal ini dikarenakan Pria
tersebut sering memarah-marahi sang Istri. Yang
harus dilakukan agar sembuh adalah meminta maaf
kepada sang istri dan bertobat kepada Allah.
• Empedu : Penyakit ini dikarenakan seringnya
membicarakan orang lain, menggosipkan atau membuat
fitnah. Pasien-pasien yang menderita penyakit ini
mengakui bahwa dia sering melakukan hal-hal
tersebut. Untuk mengobatinya, meminta maaf kepada
orang yang digosipkan atau difitnah dan bertobat
kepada Allah.
• Alergi : keinginan yang kuat di barengi dengan
kejengkelan/mungkin Ambisi tinggi, ambisi untuk
disegani atau mungkin ada amalan jawa untuk
keselamatan
• Batu ginjal : Ketika istri melakukan kesalahan dan
suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam dan
jengkel.kejengkelan yang di pendam
• Dismenor : Sama suami/anak/orang lain kalau ada
masalah sering uring-uringan.
• Anak nakal : Orang tuanya juga sering marah-
marah/uring-uringan/emosi
• Tumor ovarium : punya rasa jengkel banget sama
orang tua atau suami.
• Nyeri lutut : mempunyai keinginan yang kuat dan
kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.
• Tumor tulang : mempunyai keinginan yang kuat tapi
diam dan jengkel.
• Tumor : orangnya ketika ada masalah kemudian diam
tapi dalam hatinya emosi.
• Diabetes melitus : Suka memerintah terutama sama
orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan
marah2, solusi: klo denger sesuatu yang tidak cocok
jangan marah/emosi
• Ketuban pecah dini : Istri mempunyai rasa jenkel
banget sama orang tuanya terutama ibunya dan
suaminya ada rasa marah sama bapaknya.sama
seperti diatas.karena berdosa pada orang tua
• Susah punya anak : Kurang cekatan/agresif dalam
beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau
sudah dingin atau durhaka pada orang tua
• Sinusitis : Menahan beban pikiran
• Penyakit Kulit : Penyakit nostalgia dengan angan-
angan, maunya diperhatikan.
• Sakit Gigi : Hobinya marah, geram
• Batuk : cerewet, apa-apa dikomentari
• Penyempitan jantung : suka ngatur, kurang suka
menerima.
• Kanker Usus : Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.
• Paru-Paru : merasa paling mampu, rasa bangga
yang kuat,
• Vertigo : tidak mau mendengar nasehat.
• Keringat Dingin : Terlalu Santai
• Sakit Kejang : jiwa dan Pikiran kurang baik.
• Serak : Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
• Sakit Kepala (depan) : Berfikir yang bukan2
• Sakit Kepala (tengah) : berfikir berhari-hari
• Sakit Kepala (belakang): cepat emosi
• Sakit Kepala (samping): tidak mau mendengar
• Sakit kepala bagian kanan: sifatnya pendiam, sering
berfikir orang disekeliling kita (teman/orang tua/
sodara) itu salah, dan merasa kita itu paling benar.
solusinya: harus merubah diri, harus bisa memahami
orang lain
• Sakit kepala seperti terbelah-belah : karena sering
su’udhon atau buruk sangka
• sakit pinggang: penyebabnya jengkel kepada
keluarga/anak
• Sesak nafas di hulu hati: cepat putus asa.
• Sesak nafas di atas : emosi disimpan
• Sesak nafas di dada : emosi tertekan
• Asam Urat Pangkal Ibu Jari: Sangat kukuh, kuat
pegang keyakinan
• Hernia : Keinginan tinggi tidak tercapai.
• Hernia pada bayi/anak kecil. Dibawah perut ada
lubang kecil, salah satunya ada yg sobek. Ini terjadi
biasanya krn ortu (salah satu dr suami/isteri) punya
keinginan yg kuat/keras kepala/kaku. Hernia ini
mudah sembuh sebab elastis.
Solusinya: – bayi ditidurkan pd posisi terlentang.
– minta kesembuhan & ampunan pada Allah
– memperbanyak sholat tahajud (dg tdk meninggalkan
sholat wajib)
• Sakit Kuning. : Ini empedunya bermasalah. Biasanya
karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung
menyakiti orang lain.
Solusinya: – banyak2 mohon ampun/istigfar pada
Allah
– sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah
sholat tahajud., mohon kesembuhan dari Allah
• Sakit panas udah 1 tahun, badan pegel khususnya
kaki, diperiksa dokter, di ronsen normal: penyebabnya
dulu suka ke orang ‘pinter’ atau dikasih air yang
dibaca-baca
• Sakit lever: Biasanya punya dendam yg masih
tersimpan.
Solusinya: hilangkan dendam terlebih dahulu,
memaafkan orang yg dianggap bersalah, banyak2
mohon ampun/istigfar pada Allah, sholat wajib tdk
boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud, mohon
kesembuhan dari Allah
• Pengapuran di tulang belakang & kaki kiri bawah
lutut &
pinggang sakit.Biasanya sering marah2/jengkel yg
disimpan dan sering berobat ke dukun/paranormal.
Solusinya: – harus merubah sikap, kalau marah2
harus segera istigfar, dan sebaliknya
memaafkan orang2 yg menjengkelkan/membuatnya
marah, banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah,
sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat
tahajud, mohon kesembuhan dari Allah
• ada orang mengalami kecelakaan ditabrak mobil dari
samping, pinggang patah= Hubungannya dengan
pekerjaan. Suka mengambil hak orang lain. Atau ada
staf yang minta tolong tetapi tidak menghiraukannya
• ada orang sering menderita sakit di kepala
bagian belakang….sakit sariawan dan
keputihan…..sering kesemutan…dan juga belum punya
keturunan. ( wah sakit kok diborong ya ?)
bahwa sakit sariawan
disebabkan karena kalau bicara sering menyakitkan
hati orang lain. Solusinya…bicaralah dengan lebih
baik……dan nyantai……..usahakan dengan bahasa yang
lebih santun agar tidak meyakitkan orang kita ajak
bicara.
Kalau kaki sering kesemutan…..disebabkan karena sering jengkel sama siapa saja termasuk diri
sendiri.
Flek disebabkan karena gampang tersinggung….maka
solusinya adalah belajar untuk tidak gampang
tersinggung…baik kepada suami ataupun kepada
saudara-saudara.
• Tiap sudah wudhu suka keluar angin : biasanya
orangnya suka / banyak bicara yang tidak manfaat.
Solusi: kurangi bicara yang tidak manfaat.

Note : Sebagai bahan instrospeksi diri
Salam sehat dan bahagia. Wassalam

Rabu, 16 Maret 2016

.:: INI KONSEP BAHAGIAKU, BAHAGIA MU? ::.

Di usia belasan tahun saya mempunyai impian kuat
tentang keluarga yang saya inginkan, bahkan lebih
daripada apa yang biasa muncul di iklan-iklan itu.
saya mempunyai rumah di lokasi mewah dan mobil elit
dan sangat terawat, walaupun saya bekerja namun
sebagian besar waktu saya habiskan dengan keluarga.
saya memberi kebebasan pada istri saya apakah ia akan
mangurus anak atau berkarir, kalaupun berkarir semua
penghasilannya adalah untuk nya selain uang belanjaan
yang berlimpah setiap bulannya.
kesimpulan satu kalimatnya adalah, istri saya adalah
istri yang paling bahagia di dunia.
Begitupula dengan anak, ada ruang dengan mainan yang
lengkap, makanan dengan gizi sempurna, sekolah yang
terbaik, dan lain-lainnya dan lain-lainnya.
saya merasa saya mengetahui apa itu bahagia dan
bagaimana membahagiakan orang lain terutama istri dan
anak.
Dengan konsep bahagia dengan membahagiakan orang
lain yang saya yakini pada saat itu, alhasil selama karir
percintaan dengan para mantan, kecuali di tiga bulan
pertama yang romantis, lebih banyak cek-cok dibanding
akurnya.
Memaksa dan posesif adalah makanan sehari-hari,
walau begitu saya tidak berkecil hati dengan perilaku
saya saat itu, karena itu adalah hal yang wajar
dikehidupan ini.
sekarang, kecuali rumah yang masih mewah (mepet
sawah), apa yang saya impikan berhasil terbalik 180
derajat.
tinggal di desa, rumah mungil dan masih ngontrak, mobil
standar dan pakaian cuma sewarna, udah ngga pernah
sabunan apalagi pakai alas kaki.
Lebih kerennya bagi sebagian besar orang mungkin saya
di cap suami dan ayah yang cukup kejam.
Dahulu namanya pacar tiap hari dibuatin susu dengan
komposisi vitamin yang paling banyak, kalau sakit
dipaksa minum obat, sekarang anak sendiri jangankan
susu, permen, coklat dan snack kemasan pun tidak
diberi, kalau sakit boro-boro dibawa dokter, obat pun
tidak diminumkan.
Dulu suka sekali bawain hadiah untuk pacar, sekarang,
seingat saya sampai Rigpa 2,5 tahun ini, baru sekali
saya membelikan ia mainan dan itu juga karena saya
juga suka memainkannya.
Kalau Kartika sedang sedih ataupun marah, tidak ada
niatan saya untuk meng adem-ademin atau menenangkan,
yang ada saya cuekin dia dengan emosi di dalam dirinya.
karena kesadaran dan konsep bahagia yang total
berbeda, rasanya hampir tidak ada keinginan lagi
'membahagiakan' Istri dan anak,
Bila mainannya hilang atau rusak, daripada mati-matian
menggenapi keinginan anak untuk membelikan yang baru,
saya lebih memilih meminta Rigpa menerima apa yang
terjadi.
Tentu sambil menjelaskan bahwa dalam alam ini lebih
banyak hal yang kita inginkan tidak terjadi daripada
yang terjadi, untuk itu belajar menerima mempunyai nilai
yang lebih berarti daripada mengejarnya.
membuat anak bahagia hari ini dibacanya adalah
memanjakan anak, dengan kata lain membuat anak
selalu tertawa, salah satu caranya dengan mengikuti
hasratnya.
Anak boleh sedih, boleh kecewa juga boleh marah, malah
ia harus berkenalan dengan emosi-emosi yang hadir, dan
juga belajar bukan hanya cara mengatasinya melainkan
mengetahui darimana asal muasal kesedihan dan
kemarahan tersebut.
apa yang saya lakukan pada Tika, juga ia lakukan pada
saya. Ketika ia sedang marah atau mengeluh, saya
bertanya "masalahnya dimana, apakah di luar atau di
dalam?" dan tanpa berkata, dia pun langsung 'ngumpet'
untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Manusia hanya bermasalah dengan dirinya sendiri, bila
kita tidak punya waktu untuk masuk dan menengok apa
yang ada di dalam, sampai kapanpun kita tetap akan
terombang-ambing dengan menyibukkan pikiran agar
masalah tersebut tertumpuk lalu terlupakan.
Memeluk kesedihan serupa dengan memeluk kesenangan
adalah resep harian yang kami telan tiap hari.
kesenangan dan kesedihan adalah saudara kembar yang
patut diperlakukan dengan sama, suka tidak digenggam,
duka tidak ditolak adalah rahasia kebahagiaan yang
tidak populer,
juga tidak perlu untuk ditiru tapi boleh kalau mau di
share
_/|\_

.:: JIKA REZEKI SUDAH DI JADWAL, TIDAK ADA YANG MAMPU MENGHALANGI ::.

Seharian saya muter-muter sana sini, pulang tadi dan
kendaraan langsung saya masukkan ke garasi ... Pas
turun, saya kunci pake remote ... Tapi ... Lho? ... Kok
lampu rem belakang nyala terus? ... Gak bisa mati ini ...
Sementara ini sudah sore ... Saya telpon bengkel,
katanya sudah tutup ... Saran sementara dari montir,
copot aki mobilnya, supaya gak tekor akinya ... Besok
pagi dipasang lagi ...
Saya minta istri saya kontak tetangga, namanya pak
Birin ... Beliau adalah tetangga, yang dulu zaman belom
pake taksi, kadang saya mintain tolong nganter saya
dan istri ke stasiun ... Hmm sepertinya beliau sedang
tidur, tapi lha wong kami butuh bantuan ... Enak gak
enak ya dienak-enakin ajah ... Gak lama beliau datang,
masuk ke garasi dan problemnya gak solved ... Kata
beliau, sebaiknya diselesaikan saja ... Kalo dicopot
akinya, besoknya repot kudu masang ... Sebenarnya
gampang, tapi saya awam soal permobilan ... Kalo motor
saya paham ...
Beliau pamit keluar pake motornya, menemui seseorang
... Tak lama kemudian dia kembali lagi ... Katanya,
temannya bisa bantu, tapi mobilnya harus dibawa ke
sana, dia gak bisa datang ke sini ... Baiklah ... Saya
kasih "amplop terima kasih" sama pak Birin, karena
sudah membantu saya ... Saya dan istri saya pun
bergegas keluar, menuju rumah temannya pak Birin ...
Alhamdulillah, tidak jauh lokasinya ...
Lalu sampailah kami di rumah temannya pak Birin ...
Ternyata, dia baru sampe dari Jawa Timur, masih lelah
... Tapi kami mintain tolong, ya rasa gak enak saya
buang jauh-jauh aja lah hahahahah ... Gak ada 10
menit problem sloved ... Ada sesuatu yang mengganjal
rem sehingga tidak menekan switch, sehingga lampu
terus menyala ... Dan sesudah itu, saya memberikan
"amplop terima kasih" ...
Begini ... Lihatlah kawan, bagaimana sistem kehidupan
mendistribusikan rejeki ... Kalau rejeki sudah dijadwalkan
datang ... Rejeki akan mengejar pemiliknya, dengan jalan
apapun ... Sedang tidur pun, pemiliknya akan
dibangunkan ... Baru pulang dari luar kota, lagi capek
pun, disuruh kerja ... Rejeki kalo lagi datang, gak ada
yang bisa mencegah dia untuk singgah ...
Hahahahahahaha ... Keren abis khan? ...
Dan bagi saya? ... Di jam itu, ada jadwal pembagian
rejeki untuk beberapa orang ... Karena jatah rejeki
mereka ada di dompet saya ... Meskipun saya baru
pulang dan capek ... Saya disuruh keluar, harus bertugas
menjadi kurir semesta untuk mengantarkan rejeki ...
Uang yang ada di dompet saya pun, dipaksa keluar,
karena memang sudah menjadi jatah ia berpindah majikan
... Ya begitulah ...
Masalah dalam hidup yang kita alami, adalah salah satu
cara kehidupan, dalam memberikan jalan penghidupan,
bagi orang lain ...
_/|\_

Selasa, 15 Maret 2016

.:: YANG MEKAR TIDAKLAH BAIK, YANG KUNCUP TIDAKLAH BURUK ::.

Gobind Vashdev,
Di taman yang sama, ada bunga yang berkembang setiap
pagi dan mengkuncup setiap sore, ada pula yang tidak
menentu, hanya ia sendiri yang mengetahui, sementara
yang lain menunggu undangan matahari, suhu,
kelembaban atau faktor lainnya, mereka berbahagia
dengan kealamianya.
Yang tepat dan terprogram tidak mengejek yang tidak
teratur, begitu juga yang tidak mempunyai jadwal tidak
memuji yang teratur.
Begitupula dengan kekhidupan manusia, ada yang hidup
berplaning ada juga yang mengikuti respon disaat itu.
hidup menjelma damai ketika kita memahami keindahan
masing masing.
Mata yang memandang lebih dalam melihat bahwa pada
keteraturan ada ketidakteraturan begitupula yang tidak
teratur ada dalam keteraturan.
ada yang membandingkan antara mereka yang bekerja
cepat dan lambat, ada yang menyalahkan juga ada yang
menganalisa, membetulkan , ada juga yang memahami
begitu juga ada yang melihat apa adanya.
itulah kesempurnaan, yang membandingkan bekerja
dengan kesadarannya saat itu dan level itu begitupula
yang melihat apa adanya.
Bunga yang kuncup tidak serta mekar ketika orang yang
kita angap suci mendekat begitupula tidak langsung
menutup diri ketika orang yang kita anggap berdosa
menciumnya.
Bunga, seperti matahari bulan dan lainnya hanya
menjalankan dharmanya, tidak merasa mekar lebih baik
dan kuncup lebih buruk, terbit tidak lebih perkasa dan
terbenam tidak berarti loyo.
Akar tidak pernah iri pada bunga dan bunga tidak
merasa lebih tinggi dari akar. Mereka percaya bahwa
mereka diciptakan untuk mengemban tugas dan jalan
hidup yang berbeda namun semuanya untuk tujuan mulia
_/|\_

.::KENALI TUHAN MU ::.

Abah FK,
sesunguh-a siapa yg berbicara didalam hati ku ini,,
walaupun mulut-ku diam tp batin ini tak pernah diam?

ketika engkau berusaha untuk menundukkan batinmu
sendiri, untuk menghentikan akalmu berfikir dan hatimu
bersuara2, engkau selalu saja mengalami kegagalan dan
kegagalan lagi. itulah bukti nyata, engkau TIDAK
BERKUASA atas akal dan hatimu sendiri. yang
menguasai akal dan hatimu itulah yang disebut sebagai
HAWA NAFSU.......
Jika engkau masih dikuasai hawa nafsu, maka hawa
nafsu itulah TUHANmu selama ini, TUHAN yang tidak
engkau akui dan sadari....

Minggu, 13 Maret 2016

.:: CARA BERLATIH SAYA ::.

Setiap kali saya memposting status saya selalu
mengingatkan diri saya bahwa semakin banyak status di
share maka akan ada lebih banyak ketidaksetujuan yang
hadir di ruang comment.
Seperti gunung dan lembah, keduanya adalah konsekwensi
yang tak dapat dipisahkan dan tidak ada jalan lain kita
perlu belajar untuk menerima kedua sisi berlawanan
tersebut.
Secara subjektif saya melihat sahabat-sahabat di
facebook yang lama berteman dan sering membaca
status-status saya sebelumnya cenderung untuk setuju
dan mengerti, mungkin para sahabat ini sudah mengenal
diri saya langsung atau cara saya berpikir dan
memandang.
Sementara hal yang sebaliknya, acakali kritikan dan
celaan terlontar dari teman yang mempunyai teman dan
mempunyai teman lainnya. artinya mereka ini tidak hanya
jauh secara pertemanan tapi juga jarang membaca
status saya bahkan mendengar nama saya.
Tatkala saya tersinggung atau meradang, saya mengambil
waktu untuk memadamkan kebakaran saya, bukan
melarikan diri dengan kesibukan atau bersensang-senang
atau mencari pembenaran atau berdiskusi dengan
sahabat luar melainkan melakukan dialog dengan hati
yang sedang membara tersebut.
waktunya bisa satu jam, bisa satu hari atau satu
minggu, setelanya saya kembali melihat kritikan tersebut
dan mengecek perasaan saya, bila sudah netral nan
damai, saya mulai menjelajah keluar, mengecek status-
status orang yang mengkritik tulisan atau pandangan
saya.
lagi-lagi bukan untuk mencari kesalahan melainkan untuk
meluaskan pemahaman saya terhadap pandangan orang
lain. saya sadar bahwa setiap kali saya marah itu bukan
karena orang lain, bukan karena celaan atau makian
melainkan karena sempitnya sudut pandang saya.
Untuk itu saya sangat-sangat berterimakasih bukan
hanya pada semua sahabat yang me like atau memuji
melainkan juga pada sahabat lain yang tidak setuju,
kerenanyalah saya mendapat Guru, sarana dan
kesempatan untuk meluaskan pemahaman diri.
"Saya belajar diam dari yang cerewet,
saya belajar toleran dari yang tidak toleran,
saya belajar baik dari yang jahat,
namun anehnya saya tidak pernah berterimakasih pada
Guru-Guru ku ini." - Khalil Gibran

Sabtu, 12 Maret 2016

.::PERMATA KEHIDUPAN::.

Ifan Winarno,
Emas yang dipanaskan akan mudah dicetak menjadi
perhiasan yang indah .. tembaga usang yang dicairkan
bisa dicetak menjadi kawat yang bermanfaat .. batu
yang tak teruruspun bisa jadi patung yang justru setelah
disakiti lewat pahatan .. awanpun harus rela terburai
habis agar bisa menuangkan hujan .. tanah yang tak
teruruspun asal mau digali dan dikelola kembali akan
menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan .. buah yang
pecah dan membusukpun akan menghasilkan benih yang
subur .. bahkan benihpun harus rela mengalami
kerontokan daun, rusaknya beberapa bagain batangnya,
bahkan menerobos tanah yang keras .. untuk bisa
menghasilkan panen yang berlimpah .. dan benih2 yang
baru ..
memang .. banyak rasa sakit yang perlu kau rasakan di
dalam hidup .. yang membuatmu makin berharga di mata
manusia dan Allah .. di dalam setiap situasi sulit.. jika
saja kau merasa hancur .. sakit .. atau rusak ..pahami
bahwa Allah sedang berencana untuk memanfaatkanmu
dalam karya agungNYA ..

.::TUHAN MENGABULKAN KEBUTUHAN MU::.

Arif RH,
"Dalam hidup ... Tidak semua yang kita inginkan,
diberikan / dikabulkan oleh Tuhan ... Apapun yang jadi
realita, belum tentu sesuai, dengan apa yang kita
inginkan ... Tapi, Tuhan, selalu akan mencukupi, apapun
kebutuhan kita ... Saya ulangi, Tuhan tidak selalu
mengabulkan keinginan, tapi selalu mencukupi kebutuhan
" ...
Cermati 2 kata kunci, dalam paragraf di atas ... Kata,
KEINGINAN dan kata KEBUTUHAN ...
Misalnya anda ada mau nikah, gak ada duit, atau
duitnya mepet ... Tapi anda mantep aja ... Pada saat
itu, menikah menjadi sebuah kebutuhan ... Lalu tiba-
tiba, banyak job menjelang pernikahan ... Semua biaya
untuk menikah, pun tertutup dengan cara yang "enggak
masuk akal" ... Anehnya ... Setelah menikah, jumlah
order yang melimpah, menjadi kembali normal seperti
biasanya ... Nah loh, adakah di antara anda yang
mengalami model-model begitu? ...
Atau contoh lainnya ... Misalnya, anda yang punya
cicilan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) ... Sepanjang
masih dalam jangka waktu bayar cicilan KPR itu,
duitnya selalu ada ... Pas udah lunas KPR-nya, dana
yang selalu datang tiap bulan itu, seolah menghilang
entah kemana ... Mengamati enggak sih polanya
begitu? ... Bhahahahaha ... Hanya bagi yang aware,
yang menyadari polanya ...
Kata kuncinya adalah, ada di paragraf pertama ... Saat
sebuah KEINGINAN, bergeser menjadi KEBUTUHAN,
baru sistem alam semesta, akan berkonspirasi
mewujudkannya ... Tapi, kalau baru sebatas keinginan,
tidak ada konspirasi ... Jangan jauh-jauh deh mbahas
alam semesta raya, amati sistem alam semesta kecil
bernama, DIRI ANDA ... Kalau dalam suatu hal anda
cuman INGIN, belum tentu anda melakukannya ... Tapi
kalau keinginan itu menjadi KEBUTUHAN ... You will do
everything for it !!! ... Nah, konspirasi di level alam
semesta besar, juga demikian ... Ada perbedaan
prioritas, antara KEINGINAN dengan KEBUTUHAN ...
Isi hanya mengikuti wadah ... Dan salah satu bagian
dari memperbesar wadah, adalah memperbesar kebutuhan
... KAPASITAS REJEKI, MENGIKUTI SEBERAPA
BESAR KEBUTUHAN YANG ADA ... Lalu, bagaimana
menggeser keinginan ini menjadi kebutuhan? ... Nah ini
butuh mengamati dengan jeli, bagaimana perbedaan
getaran (vibrasi) saat kita ingin, dengan getaran saat
kita butuh ... Saat getaran itu dikenali, kita akan
sangat memahaminya ... Dalam keseharian, setiap dari
kita sering mempraktekkannya, tapi gak nyadar ... Yang
menarik ... Dalam membangun unsur kebutuhan, kuncinya
justru mengawinkan antara getaran FORCE dan POWER
secara bersamaan ... Saat ada force yang pas, yang
mensupport power ... Itu menjadi kebutuhan ...
Contohnya begini ... Anda itu, orang yang malas banget
ikut kumpulan RT di akhir pekan ... Misalnya, karena isi
dalam pertemuan, akhirnya sering menjadi gosip,
menggunjingkan orang ... Atau misalnya alasan lain,
anda tidak merokok dan hampir semua orang merokok
saat acara RT itu ... Jadi anda semacam ada
penderitaan, saat mendatangi acara seperti itu
(force) ... Tapi di sisi lain, anda juga merasa bersalah
kalau gak datang, padahal anda ada di rumah
(force) ... Ada inner conflict khan ... Di saat yang
sama, anda juga punya plan terkait pekerjaan yang
anda sukai (power) ... Anda punya plan, selalu ada job
di akhir pekan ...
MATCH !!! ... Ada titik temu, antara getaran FORCE
dan getaran POWER ... Keinginan akan bertransormasi
menjadi sebuah kebutuhan ... Saat itu, alam semesta
akan mengenali apa yang anda rasakan, sebagai sebuah
kebutuhan ... Dan dalam contoh di atas ... Maka anda
seolah akan dikondisikan, setiap akhir pekan, selalu ada
job / pekerjaan di luar kota ... Seolah alam semesta,
berkonspirasi menyelamatkan anda, agar anda tidak
berada di rumah, kalau ada undangan kumpulan RT ...
Sehingga, anda tidak merasa bersalah, karena selalu
punya alasan yang tepat, untuk gak datang ke kumpulan
RT ...
Mengawinkan getaran force dan getaran power, dalam
satu kesatuan Yin dan Yang ... Sepertinya, akan menjadi
bahasan paling menarik, dalam kelas vibrasi konsep
terbaru yang berdurasi 2 hari di Yogyakarta ... Sejak
lama bahasan perihal ini, ingin dibahas dalam kelas
vibasi, cuman durasi waktunya hanya 1 hari, jadi tidak
memungkinkan ... Karena durasi kelas vibrasi konsep
terbaru di Jogja 2 hari ... Jadi memungkinkan membahas
bab yang satu ini, TAICHI AND VIBRATION ...
Pekerjaan rumah untuk saya dan istri saya ...
Bagaimana menggeser "keinginan memiliki anak", menjadi
"kebutuhan memiliki anak" ... Selama ini saya cuman
ingin doank, tapi belom merasa butuh ... Plus, membuang
semua trauma masa lalu, yang mungkin menjegal proyek
melanjutkan keturunan ini ... Supaya ekplorasi perihal
vibrasi ini, tetap bisa dilanjutkan oleh generasi
selanjutnya ... Lha kalau saya gak ada keturunan, putus
sudah tho eksplorasinya ... Berhenti hanya sampai di
saya saja ... Mohon doa anda semua yooo ... Aamin ...

Jumat, 11 Maret 2016

.::NASEHAT DIRI::.

hidup ini terlalu keras ketika kau mencoba untuk
memecahkan segala sesuatu sendirian tanpa melibatkan
DIA di dalamnya.. mulai jumat sore ini dengan harapan
baru.. tinggalkan kenangan buruk di belakang .. dan
memiliki iman untuk masa depan .. oops terlalu jauh ..
setidaknya esok yang lebih baik..
DIA takkan pernah memberikan apa-apa yang tak
mampu kau tangani.. kau menjadi stress dan tertekan
karena kau punya keinginan yang berlebihan dan
kekurangan informasi .. miliki iman yang kokoh serta
keyakinan yang kuat... berjanjilah pada dirimu sendiri
saja .. bahwa kau akan selalu memperkuat diri dan
kesadaran .. sampai sebegitu kuatnya sehingga tidak ada
yang dapat mengganggu ketenangan batinmu .. selalu
berupaya menemukan sisi terang dari segala peristiwa ..
dan lebih jauh, buatlah optimisme mu itu .. menjadi
kenyataan .. # bukan.sekedar.kaupikirkan

.::JAWABAN TERGANTUNG PADA SIAPA BERTANYA::.

Apapun persoalan anda, kalau nanyanya ke paranormal,
dukun, cenderung dijawab itu penyebabnya karena santet
dan sejenis itu ... Kalau anda nanya ke saya,
jawabannya ya vibrasi ... Kalau anda nanya ke
hypnoterapis jawabannya karena anda ada mental block
... Kalau nanya ke ustadz, ya jawabannya karena anda
banyak dosa ... Jadi, jawaban itu tergantung kepada
siapa anda bertanya ...
Nah menurut saya ... Ada satu titik dimana masalah
akan terselesaikan dengan bertanya ... Tetapi ada suatu
titik, dimana TERLALU BANYAK bertanya kepada
TERLALU BANYAK ORANG justru akan memusingkan
anda ... Karena jawaban setiap orang berbeda ... Ini
akan menjadi parah kalo anda bukan mencari "benang
merah" dari setiap jawaban ... Anda akan semakin ruwet
karena membandingkan perbedaan setiap jawaban ...

.::KEBIASAAN COMPLAIN::.

masihkah kau betah dengan kebiasaan komplain? ..
mengeluhkan keadaan jelas bukanlah sebuah bukti dari
sebuah keberanian mengambil tanggung jawab..
menghakimi dan memberikan penilaian tanpa diminta lebih
buruk dari kentut.. hahahahahaha.. kentut aja masih
mampu membuat orang jadi berhenti bernafas bahkan
ngacir.. xixixixi.. komplain tak lebih dari sedang
mengatakan pada diri sendiri sebuah way out bila gagal
melakukan sesuatu.. yang juga berarti tengah
menyediakan peluang bagi diri untuk gagal.,
komplain hanya menciptakan ilusi bahwa dirimu tengah
melakukan sesuatu yang penting dan memberdayakan..
padahal kalau mau ditelusuri.. seringkali komplain
hanyalah pelampiasan dari kekesalan pada
ketidakmampuan diri keluar dari kemelut drama yang
tengah melanda hidup sendiri.. mendingan kau gunakan
waktu dan tenagamu untuk memperbaiki keadaan..
setidaknya bergerak secara fisik dulu agar pikiran dan
perasaan bergeser dari kemelut itu.. #pikniklah
ketika kau berhasil mencapai jalan yang meningkatkan
produktifitas.. dan segera pertahankan optimisme yang
muncul.. maka kau telah membuktikan bahwa hidupmu
ada di bawah kendalimu sendiri.. #power
komplain hanya fokus pada apa yang telah terjadi dan
menyia-nyiakan energy pada apa yang tak mungkin
berubah.. mengeluhkan "wah, hujan" jelas takkan
membuat hari menjadi terang seketika.. hahahahahaha..
sebagai manusia yang terlahir sebagai pemenang dalam
seleksi alam di dalam rahim ibu.. sepantasnya fokus pada
apa yang bisa diwujudkan.. dan mengalokasikan dengan
bijak energy nya pada solusi untuk setiap tantangan
kehidupan yang menghampirinya.. mengasahnya.. dan
membentuknya menjadi manusia yang penuh daya..
jelas.. kau lahir secara ajaib sebagai bukti keajaiban
untuk menciptakan keajaiban keajaiban dalam kehidupan..
berorientasi pada solusilah yang mampu menghadirkan
kuasa kuasa yang kau perlukan dalam menciptakan
keajaiban hidupmu itu..
kerjaan dan kerajaan.. dibentuk dari huruf-huruf yang
sama.. tergantung pada bagaimana kau menyusun setiap
bagian dari hidupmu saja sudah akan menghasilkan
perbedaan yang benar-benar membedakan..

Kamis, 10 Maret 2016

.::GERHANA MATAHARI TOTAL::.

Matahari tak pernah meminta bulan pergi saat bulan melintas di depannya. Matahari tak pernah mengusir bulan saat bulan menghalangi sinarnya. Matahari tak pernah menangis saat ia tak bisa menghangatkan bumi karena bulan berpijak di depannya. Karena matahari sadar... Ia bukanlah siapa-siapa Karena matahari sadar... Bukan ia yang memiliki alam raya. Maka matahari dengan senang hati lebih memilih untuk menyapa bulan yang berpapasan dihadapannya daripada membenci. Bertasbih memuji-Nya karena bersyukur masih bisa bersilaturahmi. Mengikhlaskan semuanya karena ia yakin, inilah takdir Ilahi. Begitulah gerhana yang telah terjadi hari ini Bulan dan matahari saling menghargai, tak saling berebut untuk bisa menyinari bumi. Sama halnya saat kau jatuh hati, Ketika kau berusaha menjadi pribadi yang hangat untuk seseorang, ada kalanya orang-orang diluar sana menutupi sinarmu, meredupkan harapanmu.. Saat kau berusaha bersinar untuk seseorang, ada kalanya orang-orang diluar sana menghalangi cahayamu, menjatuhkan semangatmu.. Maka, tetaplah tersenyum dan bersyukur layaknya matahari. Tetaplah mengenal ikhlas saat kau tak bisa menjadi cahaya untuk kehidupan seseorang. Karena itu semua sudah di gariskan oleh tangan Tuhan, Tugas kita ialah menerima semua dengan penuh keihlasan. InsyaAllah dibalik setiap cerita ada pesan cinta yang ingin Allah sampaikan

Rabu, 09 Maret 2016

.::YANG TERJADI KETIKA, MELEKAT PADA PROSES::.

Arif RH,
Pagi tadi, saya sedang chatt dengan pihak pengundang
kelas vibrasi, yang waktu pelaksanaannya, akhir pekan
ini ... Khan serius khan saya ... Dan "penyakit" pria
pada umumnya adalah, saat focus ke satu hal, apalagi
lagi chating di hape, maka yang lainnya lenyap ... Alias,
yang lainnya diabaikan ...
Pada saat itu, ternyata istri saya memanggil saya ...
Dan meletakkan gelas berisi cairan hasil olahan wortel,
khusus buat saya ... Ini dalam rangka pemulihan diri
saya, sejak saya didiagnosa oleh dokter "kena" G.E R.D
... Nah karena saya lagi focus ke chatting, saya sama
sekali gak denger suara istri saya dan gak melihat istri
saya meletakkan gelas di samping saya ... Itulah
kekurangan saya ... Focus saya sangat tajam dalam satu
bidang / pekerjaan, tapi blass gak mampu multitasking
...
Dan beberapa menit kemudian ... Pyokkkk !!! ... Saya
menyenggol gelas, sehingga isinya tumpah semua ke
lantai ... Saya kaget, loh sejak kapan ada gelas di
sini?! ... Mengetahui saya menumpahkan gelas, berisi
olahan wortel itu, istri saya sempat ngambek, jengkel
sama saya ... Wakakkaka ... Saya tadi pagi "guilty
feeling" sama dia ... Tapi akhirnya istri saya bisa
mengikhlaskannya ...
Usut punya usut ... Yang bikin istri saya jengkel adalah,
proses membuat minuman yang saya tumpahkan itu
lumayan capek dan lama ... Kudu ngupas wortelnya ...
Kudu motong-motong ... Lalu diblender ... Kemudian kudu
disaring dan sebagainya ... Eh kok saya
menumpahkannya ... Proses pembuatan yang tidak mudah
itu rupanya, yang menjadi sebab ketidakikhlasannya ...
Inilah ... Dalam aspek yang lebih luas, tidak jauh beda
rasanya ... Saat kita terlalu melekat kepada hasil, hasil
seolah berlari menjauhi kita ... Akan tetapi, saat kita
terlalu melekat pada proses, saat hasilnya sudah
diperoleh, kita juga sangat melekat sekali dengan
hasilnya ... Karena itu tadi, kita merasa, untuk
mendapat hasil itu, prosesnya tidak mudah ...
Saat kita terlalu melekat pada hasil ... Hasil kadang
menjauhi kita ... Saat kita terlalu melekat pada proses,
kita sangat menggenggam erat hasil, dan sangat takut
kehilangan ... Akibatnya, apabila benar-benar
kehilangan, sakitnya sangat terasa ... Orang susah
banget bersedekah dan membayar zakat itu, kan
sebabnya gak jauh beda ... Mereka merasa bekerja keras
dan banting tulang, dalam proses mendapatkan hartanya
...
Orang belum sukses, susah sukses, bisa karena terlalu
melekat (napsu), kepada keinginan sukses ... Tapi
faktanya, banyak orang sudah sukses sulit sekali
bahagia, mereka takut nanti kehilangan kesuksesannya,
karena merasa tidak mudah meraihnya ... Ternyata,
tidak melekat itu, baiknya di keduanya ... Yaitu, tidak
terlalu melekat kepada hasil ... Dan juga, tidak terlalu
melekat pada prosesnya ...
"SAAT BERPROSES, TIDAK MELEKAT KE HASIL ...
SAAT SUDAH MENDAPATKAN HASIL, TIDAK
MELEKAT KEPADA PROSESNYA ..."

Selasa, 08 Maret 2016

.::KECERDASAN TUBUH DALAM MEMBANGUN KESEIMBANGAN::.

Sejak beberapa waktu lalu, saya kalo makan daging,
gorengan, mie instant dan sebagainya, apapun selain
sayuran, rasanya mual kepingin muntah ... Dan saya
hanya doyan makan sayuran ...
Kejadian ini tidak hanya sekali ini terjadi pada diri saya
... Saya langsung sadar, ini adalah tanda "kecerdasan
tubuh" saya mengatakan, bahwa saya kurang sayuran,
dan makanan selain sayuran dalam beberapa waktu
tertentu, distop dulu ...
Dulu, saya mengalami hal yang sama sekitar 2 atau 3
tahun lalu ... Berbulan-bulan, baru program dari
"kecerdasan tubuh" saya, kembali "mengizinkan" saya
makan makanan selain sayuran ... Saya penasaran, kali
ini program otomatis ini, berlangsung selama berapa
bulan yaaa ...
Semua sudah sempurna adanya..
Salam peka dan bahagia...

.::MALAIKAT BERWAJAH ZALIM::.

Kalau misalnya, anda adalah seorang pedagang kaki lima
yang miskin ... Lalu kemudian anda digusur oleh
pemerintah daerah ... Sakit hati ... Kecewa ... Marah ...
Itu mungkin yang anda rasakan, atas kedzaliman atau
ketidakadilan dalam persepsi anda ...
Namun seiring waktu, anda bisa berdamai dengan
peristiwa itu dan bangkit ... Anda tidak jadi pedagang
kaki lima lagi ... Anda telah bertransformasi menjadi
pengusaha besar yang sangat-sangat sukses ... Punya
banyak karyawan, menjadi jalan penghidupan bagi
banyak orang ...
Saat alurnya seperti itu, bukankah anda suatu saat
akan melihat bahwa, tidak sepenuhnya peristiwa
penggusuran itu buruk? ... Bukankah kalau enggak
gara-gara anda digusur itu, anda belum tentu jadi
pengusaha besar yang sukses? ...
Ya ... Terlepas dari orang-orang yang selalu
mengeluhkan kebijakan pemerintahan, baik dulu maupun
saat ini ... Perubahan hidup, tetap pada diri anda
sendiri ... Pikirkan hal berikut ini ... Anda pilih mana di
antara dua opsi ...
1) Anda miskin dan dapat jaminan baik dari pemerintah
selamanya. Namun anda tetap miskin seumur hidup ...
2) Anda miskin. Gak dapat bantuan pemerintah. Terjadi
ketidakadilan dan kedzaliman pada diri anda. Tapi gara-
gara itu, anda melakukan lompatan besar, keluar dari
kemiskinan anda ...
Dari kedua kemungkinan itu, mana yang anda pilih? ...
Kadang, Tuhan mengubah kualitas hidup makhluknya,
mengangkat derajat manusia yang dipilih-NYA, dengan
menggunakan "kepanjangan tangan" makhluk yang
berbuat semena-mena, dzalim dan tidak adil ...
Sadari bahwa, sometime, orang yang berbuat tidak adil
kepada kita, adalah "malaikat penolong yang berwajah
buruk, tidak cemerlang, tidak bersayap dan tidak
rupawan" ... Di level yang terlihat, yang nampak adalah
kedzaliman ... Di level hakikat, yang nampak adalah
pertolongan ....

Senin, 07 Maret 2016

.::MANUSIA TIDAK BER TUHAN::.

Abah FK,
Dimana kesadaranmu saat engkau tertidur nyenyak,
dimana semua ke-akuanmu saat itu. engkau tidak
memiliki kesadaran dalam tidur nyenyakmu. engkau tidak
ingat lagi siapa dirimu dalam tidur nyenyakmu, bahkan
engkau jg sama sekali tidak berTuhan saat tidur
nyenyakmu.
Saat engkau tidur nyenyak, bagimu dirimu tak ada,
apapun tak ada, Tuhan pun tak ada, ketika engkau
sudah terbangun, barulah kesadaranmu kembali, dirimu
ada kembali, Tuhanmu ada kembali, semuanya
kembali...... jadi sejatinya, letaknya Tuhan, bagi org
pada umumnya ada pada kesadarannya masing2....
dimana kesadaranmu terarah, dimana kesadaranmu
berada, disanalah letak Tuhan bagimu..... antara Tuhan
dan Hamba..... keduanya adalah "permainan kesadaran".
kesadaran itu bisa berpindah-pindah alam, naik dan
turun....ada dan tiada...

.::DENGARLAH TANPA MELIHAT SIAPA::.

Abah FK,
Berlatihlah mengolah rasamu, mengosongkan dirimu,
menghidupkan kewaspadaanmu. Dalam suatu perkataan,
yang engkau pandang bukan lagi siapa yang mengatakan,
apakah ulama ataukah tukang becak, tak ada pilah pilih.
Apa yang dikatakannya, apakah tampaknya baik
ataukah tampaknya buruk juga tak ada pilah-pilih.
Hidupkanlah rasamu yang terdalam, tangkaplah rasa
yang terpancar, apakah polos penuh keluguan kata-kata
itu ataukah kepalsuan. Inilah seni jiwa yg terdalam
namanya.
Maka ketauhilah di dalam kedalaman samudra ruhani itu
hanya ada dua alternatif, polos ataukah palsu, black or
white, hitam atau putih, terbuka ataukah tertutup, iman
ataukah kafir. Yang palsu2 segera singkirkan atau
hindari saja, tidak perduli siapa saja. Kudu ati-ati lan
waspodo, ngertiyo sak kedeping netro (harus hati-hati
dan waspada, jadilah tahu dalam sekejab mata).
Kalau kalian masuk di dunia dalam, lalu tidak waspada
dan hati2, tidak tegas, pasti hancur. karena iblis spt
musang berbulu domba. orang2 dalem yg tidak waspada
hasil akhirnya adalah dijajah jadi budak ==> khowas
tapi kerjaannya numpuk2 harta dan bakhil.... (camkan
ini)

.::IBADAH BUKANLAH PAMRIH::.

Abah FK,
Beribadah dengan mengharapkan pahala adalah suatu
kesalahan pemikiran yang fatal dari generasi ke generasi.
sebab dengan berlaku demikian engkau menempatkan
setiap ibadahmu dalam pamrih pada TUHANMU,
padahal DIA tidak pernah hitung-hitungan dalam
memberimu karunia.
engkau akan mengerti artinya beribadah dgn sendirinya
scr otomatis, bilamana engkau bisa selalu mendekati
zuhud dan kosong. kosong itu bukan berarti engkau jadi
orang idiot, tetapi lepas wis ora ono opo-opo, hilang
merasa ini itu, perasaan ini itu, ingin ini itu, pikiran ini
itu..... ketika engkau masih merasa punya pahala,
merasa banyak ibadah, itu namanya ono opo-opo, malah
ora entuk opo-opo.

Minggu, 06 Maret 2016

.::PROBLEM FINANSIAL DAN KETERKAITANNYA::.

Arif RH,
berdasakan pengalaman, sebaik apapun
seseorang, apabila persoalan finansial gak beres,
keadaan itu punya kecenderungan membuat orang jadi
kampret (gak baik) ... Apapun caranya, mungkin
dihalalkan, kalo seseorang sedang lapar ... Bahkan bisa
jadi dzalim dan munafik ...
Orang kadang lupa, bahwa uang itu energi dan
merupakan salah satu value yang sangat berharga bagi
mayoritas manusia ... Saat seseorang menyakiti orang
lain, dalam urusan finansial, jangan sepelekan akibatnya
di dalam hidup ... Bagaimana attitude dalam hal
keuangan, juga mencirikan bagaimana kualitas
spirituality seseorang ...
Apapun prioritas hidup, finansial kudu beres ... Jangan
jadi manusia sok-sok-an yang mengatakan, "uang bukan
segalanya", "harta itu gak dibawa mati", tapi faktanya
dalam keseharian, masih "suka merepotkan" orang lain
dalam urusan finansial untuk memenuhi kebutuhan hidup
...
David R. Hawkins, PhD, dengan jelas mengatakan dalam
bukunya berjudul "POWER versus FORCE" ... Bahwa,
seseorang yang bermasalah finansialnya, bukan karena
problem kurangnya keahlian atau kepintaran ... Problem
yang sebenarnya adalah "lack of consciousness", alias
"kesadarannya, vibrasinya" ada pada level rendah ...
KECUALI, orang itu secara sadar memutuskan untuk
kekurangan finansial dalam hidup ... Tapi ya itu di atas
tadi, kalo memutuskan secara sadar, ya jangan
merepotkan orang lain tho yoo ... Beres dalam urusan
finansial, tidak harus menjadi sangat kaya raya ... Tapi
minimalnya, beres secara finansial itu, mandiri dan tidak
ngrepotin orang lain dalam urusan finansial ...

.::PARADOKS KEHIDUPAN::.

Gobind Vashdev,
Sadarilah paradoks kehidupan ini.
Seperti untuk membangun kita perlu menggali terlebih
dahulu, begitupula untuk menumbuhkan kita perlu
menanam.
Pada tingkatan fisik untuk melepaskan rasa sakit kita
perlu menyadari dan merasakan rasa sakit itu, juga
pada tingkatan bathin, untuk merelakan kesedihan dan
kemarahan pergi kita perlu memeluknya hingga cair.
Seperti kupu-kupu yang hanya bisa terbang setelah
berpuasa dalam kepompongnya begitu juga manusia yang
kesadarannya sudah melangit, pastilah ia telah
mengendapkan dirinya cukup dalam.
Semakin rendah hatimu semakin terang sinarmu, semakin
tinggi hatimu semakin redup jiwamu.
Mereka yang paling kaya adalah mereka yang paling
sedikit keinginannya, sementara yang miskin adalah yang
paling banyak mempunyai keinginan.
Dengan melepas kita kita menerima arus semesta,
dengan menggenggam kita menghambatnya.
Untuk melihat kita perlu menutup mata, untuk mendengar
kita perlu menutup telinga dan untuk benar-benar hidup
tidak ada lain, kita harus mati.
"Matilah sebelum kematianmu tiba" - Nabi Muhammad.

Sabtu, 05 Maret 2016

.::ALLAH DAN NAMA::.

Abah FK,
Allah itu adalah nama, nama bagi TUHAN. Pada
dasarnya adanya nama itu adalah sesuatu yang "baru",
yaitu ada setelah adanya ciptaan.
Dalam kesejatiannya, Allah itu ada dalam "Kemahaan",
dimana Kemahaan itu tidak bisa dibatasi dengan apapun
termasuk dengan "nama".
Adanya nama itu merupakan suatu "penurunan kualitas"
Ketuhanan, maksudnya TUHAN yang tadinya tak
terbatasi oleh apapun dalam KemahaanNYA, lalu menjadi
terbatasi oleh satu nama yaitu Allah.
"penurunan kualitas" itu adalah hal yang bersifat "tidak
terhindarkan", sebab tanpa adanya nama, TUHAN
bersifat asing dan tidak bisa dikenali makhlukNYA. Agar
bisa dikenali itulah, maka DIA menamakan diriNYA
sendiri dengan sebutan Allah, yang nyebut tetap
manusia, yaitu DIA dengan menggerakkan mulutnya
manusia, untuk mengucap "Allah".
Kesejatian itu dalam Kemahaan, sunyi tak mengenal
suara, karena suara adalah ciptaan, tak mengenal nama
dan istilah2. Lalu "penurunan kualitas" Ketuhanan itu
diadakan sbb DIA hendak memperkenalkan diriNYA
kepada ciptaanNYA...... ===============
==========================
Sayang sekali kalau orang masih selalu saja
memperTUHANkan nama...... saya pribadi tidak perduli
Allah itu hendak menamakan diriNYA sbg apa, sbb
bukan nama2 yang sdg dicari...... tetapi Allah sbg
sejatiNYA diri ALLAH sendiri......

.::AGAMA YANG SEMPURNA::.

Abah FK,
agama islam itu agama yg sempurna,
sempurna yg bagaimana? Sempurna itu yg spt apa?
Suwun....
====================================
Fatwa Kehidupan
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku,
dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama
bagimu.” (Al-Maaidah: 3)
Sempurna itu "pada hari ini".... jadi sempurna itu ada
waktunya....yaitu pada hari ini, kalau lewat hari ini,
bisa tdk sempurna lagi.....
Seumpama bulan purnama itu jatuh tanggal 15, maka
lewat sehari saja bulan bisa tdk sempurna....
Sederhananya sempurna itu ada takaran waktu, takaran
tempat, takaran keadaan, takaran kejadian yang tepat
sesuai yang sudah digariskan.....
Demikian ayat tersebut turun pada waktu pembukaan
mekah, maka waktu itulah penyempurnaan agama
berlangsung, keadaan itulah kesempurnaan agama
terjadi..... lewat/berselisih dr itu maka tdk sempurna
lg....
Jadi kesempurnaan agama dlm islam adalah ketika
berhala berhala dalam hati seorang muslim sudah pada
dihancurkan..... lewat dari itu, kesempurnaannya pun
lewat.....

.::BERAWAL DARI KEBENCIAN PADA POLISI::.

Gobind Vashdev,
Semua berawal dari kebencian saya pada polisi. Pernah
saya menulis pada status tentang asal trauma saya
dengan petugas berpakaian coklat ini.
Yaitu karena berita negatif, makian, umpatan pada
polisi yang saya dengar setiap pagi dan sore dari pak
pengemudi yang mengantarkan saya ke sekolah jaman SD
dulu.
Hal ini menyebabkan setiap kali berhubungan dengan
polisi darah saya mendidih, bahkan Kartika sampai tidak
bisa mengenal orang yang disebut sebagai suaminya ini.
Tahun lalu di bandung saya ditangkap, diantara
perdebatan dan ditilang, saya sudah mengantongi
beberapa senjata berupa pernyataan yang 'salah' dari
polisi tersebut yang tentu bisa saya gunakan untuk
menggagalkan penilangan.
Namun di saat suasana hati yang siaga satu itu saya
memutuskan untuk mengakhiri konflik yang terjadi dalam
diri saya dengan image polisi.
Berbekal kemarahan yang masih berbekas keras, saya
masuk kedalam diri dan memeluk lembut bongkahan energi
yang menyumbat dan membara itu.
Belum sempat saya menjalani sidang, seorang sahabat
mempertemukan saya dengan AKBP Candra, kapolres
Belitung yang telah mengenal saya lewat buku Happiness
Inside
Dengan penuh dedikasi dan pemikiran yg terbuka beliau
mengundang saya untuk berbagi di Polresnya dan
berlanjut berbagi di Mabes Polri bulan lalu.
Dan semalam dalam Rapat Kerja Teknis SDM se
indonesia, dihadapan 6 perwira yang berbintang dan
ratusan yang berpangkat melati saya kembali menekankan
apa yg terlihat di slide yaitu untuk memeluk emosi yang
bergejolak.
Waktu sudah membuktikan banyaknya kerugian akibat
memendam atau melampiaskan rasa tidak nyaman itu.
Kemarahan bukan musuh, kebencian bukan untuk dilawan,
mereka adalah bagian diri kita yang sedang meronta,
yang sedang menderita, mereka seperti kita semua,
memerlukan cinta yang lebih banyak.

.::DIRI KITA ADA BANYAK::.

Arif RH,
Bagaimana logika dari teknik pintu doraemon, yang saya
aplikasinya dalam menyanyi, yang videonya beberapa kali
saya upload? ... Logika yang perlu "diimani", supaya
teknik pintu doraemon bisa digunakan adalah,
pemahaman perihal paralel universe ... Bagaimana sih
paralel universe ini? ... Kalau anda sering membaca buku
ilmu fisika modern, tentu tidak asing ... Begini
penjelasannya ...
Pernah nonton film THE ONE, yang dibintangi JET
LEE? ... Dalam film itu, ada dua Jet Lee ... Jet Lee
yang satu adalah Jet Lee yang baik ... Jet Lee yang
satunya, adalah Jet Lee yang sudah membunuh banyak
Jet Lee di alam semesta yang berbeda ... Tujuan Jet Lee
yang satunya, yang membunuh banyak Jet Lee itu
apa? ... KEKUATAN ... Kalau di alam semesta cuman
ada satu Jet Lee, maka dia akan menjadi sangat kuat
... Karena, energinya tidak terbagi dengan Jet Lee
lainnya ... Begitulah ceritanya ...
Itu hanya cerita film, memang ... Namun, film The One
itu, tergolong Science Fiction Movie, alias Film Fiksi
Ilmiah ... Ibarat novel, ia tergolong novel yang ada
unsur True Story-nya ... Dalam kajian Ilmu Fisika
Theory, ada istilah yang namanya Alam Semesta Paralel
... Alam semesta paralel artinya, sebenarnya banyak
sekali alam semesta itu, dengan alur cerita yang berbeda
... Jumlahnya tiada terhingga ...
Karena jumlahnya tiada terhingga, maka konsekuensinya,
anda dan saya, bukan cuman satu, bukan hanya cuman
berada di ruang waktu yang sekarang ini ... Anda dan
saya, ada di sini, sekaligus ada di mana-mana ... You
are here and everywhere, at the same time ... Mumet ora
kowe wakakakakak ...
Pernah gak mengalami, serasa pernah ke suatu
tempat? ... Dengan situasi tertentu, yang sama
persis? ... Padahal anda belum pernah ke situ ... Anda
belum mengalami, tapi seolah bisa mengingat ... Orang,
menyebut fenomena itu, sebagai De Javu ... Banyak versi
tentang penjelasan fenomena De Javu ..
Dalam tinjauan bahasan kita kali ini, itu terjadi, karena
anda di alam semesta berbeda, pernah ke lokasi dan
situasi itu ... Dan karena terjadi irisan, titik
perpotongan ruang waktu, maka anda yang di sini,
kesadaran anda di alam semesta yang ini, ikut
merasakan "memory"-nya ... Kok gua kayak pernah ke
sini dan mengalami ini? ...
Kalau kita mau membuka kitab suci apapun agama kita
... Ya bahasan begini ini, tidak menabrak keyakinan
apapun ... Namun kan, orang lebih cenderung suka di
permukaan ... Dan enggan menyelami apa di balik
metafora-metafora yang ada di sana ... Lebih banyak
orang suka berenang, dibandingan orang yang suka
menyelam ... Sebagian yang lain, malah nyemplung kena
air aja ogah wkkkk ...
Balik ke laptop ... Salah satu penyebab, perbedaan alur
cerita antar alam semesta yang berbeda itu, saat
kapan? ... Kalau anda pernah baca status jadul saya,
soal The Schrodinger's Cat Paradoks, maka ini terkait
apa yang anda pilih dan tidak anda pilih ... Setiap
pilihan akan menjadi cerita, namun cerita yang tidak
anda pilih, akan menjadi cerita di alam semesta yang
berbeda ... Biar enggak puyeng saya contohkan begini ...
Misal nih, ada opsi saat anda milih karir ... Gua mau
bisnis apa kerja? ... Di alam semesta yang ini, anda
memilih kerja jadi karyawan ... Maka opsi menjadi
pebisnis, akan menjadi alur cerita bagi anda yang
lainnya, di alam semesta yang berbeda ... Mudeng? ...
Paham? ... Yang menjadi cerita di sini, adalah apa yang
anda pilih ... Dan apapun yang tidak anda pilih, akan
menjadi cerita di alam semesta lainnya, yang jumlahnya
unlimited itu ...
Mungkinkah, antara anda di sini dengan anda di alam
semesta yang berbeda berjumpa? ... Dalam kehidupan,
apa sih yang tidak mungkin? ... Mungkin saja ... Di
dunia sains pun, ada kemungkinan itu ... Namun yang
jelas, kita dalam keseharian sering melakukannya ... Kita
sering mengakses sebuah kesadaran, dimana kita
beririsan dan mendapatkan pengetahuan dari diri kita
sendiri, di alam semesta yang berbeda itu tadi ...
Contohnya, ya fenomena De Javu itu ...
Aplikasi kongkritnya? ... Simplenya, jika di alam
semesta yang sekarang, anda ruwet hidupnya, anda
merasa gak sukses, gak bahagia dan sebagainya ...
Sebenarnya, ada anda yang lain, di alam semesta yang
berbeda ... Yang memiliki cerita kebalikan, cerita yang
lebih baik, daripada yang anda alami di sini ... Kalau
anda mampu learn atau belajar dari dia (anda di alam
semesta berbeda) .. Hidup anda akan berubah ...

.::PIKIRAN CUMA BISA FOCUS KE SATU HAL::.

Arif RH,
Dulu banget, saat memberikan pelatihan, saya sering
menggunakan game flash di laptop ... Gamenya game
kartu ... Ini game jadul banget ...
Gamenya begini ... Ada sekitar 10 kartu ... Dan saya
meminta 1 orang ke depan ... Subyek yang ke depan itu,
saya minta untuk memilih 1 kartu di layar ... Focus
hanya ke kartu itu ... Saya minta dia tutup mata, sambil
tetap mengingat kartu yang dia pilih ... Lalu ... Criiiing
... Saya pindahkan slide ke next slide ...
Saya minta si subyek buka mata ... Saya bilang, kartu
anda tadi sudah saya hilangkan ... Coba lihat aja ke
layar ... Eh iyaa yaaa, kata dia dengan takjub ... Kartu
yang dia pilih lenyap ... Bapak kereeeen ha ha ha ha ha
... Aseek aseeek ... Ha ha ha ha ... Dimana rahasia
permainan ini?
Sebenarnya sederhana ... Saya ganti semua kartunya ...
Jelas aja kartu pilihan si subyek juga lenyap ... Lah kok
si subyek enggak tahu, kalo semua kartunya saya ganti?
Karena dia hanya focus di satu kartu pilihan dia ... Ya,
dia hanya memusatkan pikirannya, di satu kartu saja,
dari 10 kartu yang ada di layar ...
Inilah rahasia focus ... Pikiran saat difocuskan pada
satu hal, ia akan mengabaikan yang lainnya ... Ini
berdampak dua sisi ... Bisa sisi baik, bisa sisi buruk ...
Tergantung apa yang menjadi focus dan apa yang
diabaikan ...
Misalkan saja, kartu yang menjadi focus tadi adalah
solusi ... Sementara 9 kartu yang lain adalah masalah
... Maka ini berdampak baik ... Karena solusi itu yang
akan menjadi pusat perhatian, bukan masalahnya ...
Namun bila terbalik, maka dampaknya sebaliknya ... Bila
kartu yang menjadi focus itu adalah masalah, sementara
9 kartu lainnya adalah solusi ... Maka hidup orang itu
akan penuh dengan masalah dan tidak bisa melihat
solusinya ...
Jadi? ... Sadari apa yang menjadi focus kita, maka kita
pun akan menyadari apa yang kita abaikan ... Saat yang
kita lihat masalah melulu, sadari, itu artinya, banyak
solusi yang terkaburkan karena cara kerja pikiran, yang
kita pusatkan ... Segera perluas area perhatiannya, agar
bisa melihat yang terabaikan ...
Apa yang menjadi focus ... Dan apa yang terkaburkan di
luar focus ... Keduanya sama-sama pentingnya,
tergantung situasi, kondisi dan konteksnya ... Mari kita
optimalkan untuk memanfaatkan keduanya ...

.::KOPI VS SUSU::.

Gobind Vashdev,
Beberapa kali dalam sebulan ini ketika saya menggiling
kopi, menyaring lalu menyeduhnya, ada yang bertanya
"lho pak masih minum kopi juga?"
"Iya" saya jawab, dan biasanya saya tambahkan
candaan " saya nakalnya cuma sehari satu kali aja,
yaitu minum kopi ini, tapi ya cari yang organik, buat
sendiri dan tanpa gula"
Saya berandai-andai bila saya mengganti minum kopi
dengan susu murni, mungkin banyak yang mengatakan
"wah, sehat betulnya minumnya"
Kopi memang telah mendapatkan penilaian yang buruk
sejak lama apalagi terlalu sering disandingkan dengan
belahan jiwanya , rokok.
Walau ia mengandung antioxidant tapi ia juga bersifat
diuretic dengan ph yang asam . Ada beberapa
keuntungan namun juga tidak sedikit kerugian dalam hal
kesehatan, wajar ia gagal mendapat julukan minuman
kesehatan.
Bagaimana dengan susu?
Lihatlah bagaimana Jutaan orangtua banting tulang
bekerja untuk membeli susu formula agar anaknya
cerdas, sementara pemerintah pernah menganjurkan
rakyat untuk menyempurnakan gizinya melalui cairan yang
keluar dari puting sapi ini.
hampir setiap orang yang ngopi sadar akan bahaya kopi
namun berapa banyak orang yang sadar akan bahaya
susu hewan?
Hiromi Shinya dalam buku 'Revolusi Awet Muda -
Rahasia Anti Aging ala DR Shinya." yang sudah
diterbitkan oleh Qanita, menuliskan bahwa susu sapi
mengandung banyak female hormones.
Menurut penelitian Prof Akio Sato dari Universitas
Yamanashi anak-anak adalah generasi yang paling
banyak mengkonsumsi susu sapi yang mengandung female
hormones, dan masalah-masalah apa yang akan terjadi
pada mereka setelah tumbuh dewasa? , mereka akan
terkena penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
hormon: kanker prostat, kanker rahim, kanker kandung
kemih, kanker payudara, impotensi, mandul dsb.
mungkin ada yang bertanya 'bagaimana sesuatu yang
dulunya dikatakan bagus dan berguna tapi saat ini
disarankan untuk dihindari?'
Kalau kita mau melhat jauh sedikit kebelakang, kita
pasti akan menemukan bahwa ada masa dimana rokok
dipersepsikan sehat.
memang semuanya bermula dari kepentingan, bila yang
mempunyai kepentingan mempunyai modal banyak apalagi
menguasai media, maka dengan mudah mereka
membentuk persepsi yang diinginkan.
Dalam bahasa marketing ada istilah 'perception is more
important than reality'
Persepsi adalah lebih penting daripada kenyataan.
pertanyaan besarnya adalah 'darimana kita tahu apa
yang kita ketahui atau yakini saat ini?"
sebagian besar kita bukanlah peneliti yang langsung tahu
apa yang terjadi, kita mengetahui sesuatu dari sumber
sekunder atau bahkan dari desas-desus atau asumsi
yang tak mempunyai data. Apalagi ditambah kemalasan
kita dalam mencari tau, dengan kata lain kita sudah
meninggalkan rasa penasaran yang kita miliki sewaktu
kecil di sekolah.
Pendidikan yang terpatok pada hafalan dan menjawab
harus sesuai dengan yang diajarkan telah sukses
membawa siswa untuk enggan berpikir dan melahap
mentah-mentah apa yang hadir , termasuk yang muncul
di iklan, apalagi sosok yang tampil adalah wajah tidak
asing dengan pakaian jas putih ala dokter.
Kita semua tahu, Dokter yang sudah sejak lama menjadi
figur otoritas dalam hal kesehatan, sayangnya sosok
yang dipersepsikan paling mengerti tentang penyakit dan
penyebabnya ini sudah terlalu dekat bergandeng tangan
dengan kaum industrialis.
Paling tidak itulah gambaran Hiromi Shinya yang
menurut saya terlalu berani ia tuangkan dalam bukunya.
"sudah sejak dahulu diketahui bahwa semua obat
mengandung racun dan efek samping. sedikit dokter yang
berpikir bahwa ketika ia meresepkan obat, berarti sama
saja ia memberikan racun kepada pasiennya" tulisnya,
kemudian dilanjutkan
"jika keluarnya obat tidak sesuai dengan target, dokter
tidak meraup keuntungan yang memadai"
ya,... saya pun menahan nafas ketika pertama kali
membaca kalimat diatas, mengingat yang menulis adalah
juga seorang Dokter, namun tidak lama kemudian saya
kembali diingatkan dari dalam, bahwa tujuan belajar
bukan menjadi merasa paling benar dan menyalahkan
apalagi memmbenci yang lain, namun bertumbuh menjadi
lebih bijak dan lebih sadar.

.::GRAVITASI MENARIK RAGA KEBAWAH, KEGAGALAN DAN PENDERITAAN MENARIK KESADARAN KEATAS::..

Arif RH,
Sejak masih di SD, saya terbiasa sukses ... Selalu
ranking pertama di kelas ... Saat SMP dan SMA juga
cukup oke prestasinya ... Saat kuliah apalagi, sangat-
sangat oke, IPK 3,5 ke atas ... Namun dalam rentang
waktu setelahnya, semuanya dijungkir-balikkan .. Akhir
masa kuliah, justru jeblok se-jeblok-nya ... Delapan
tahun lebih kuliah, tidak kelar-kelar ... Hidup sangat
akrab dengan rasa lapar, kurang uang menjadikan
attitude menjadi kurang ajar ... Terbiasa sukses, maka
kegagalan dan penderitaan adalah sesuatu yang sangat
menyakitkan ...
Mengapa kegagalan dan penderitaan terasa sangat
menyakitkan? ... Karena dalam dua keadaan itu, ego
kita dikuliti ... Bagaimana itu ego dikuliti? ... Kalau kita
biasa menang, ego dikuliti dengan cara mengalami
kekalahan ... Kalau kita biasa dipandang pintar, ego
dikuliti dengan ditampilkan penuh ketololan ... Kalau kita
biasa dielu-elukan, ego dikuliti dengan cara dipermalukan
... Kalau kita biasa ditinggikan orang, ego dikuliti
dengan cara direndahkan ... Saya, yang biasa berprestasi
secara akademik, ego saya dikuliti dengan situasi nyaris
di-DO oleh pihak universitas ...
Di awal, dalam waktu yang cukup lama, rasa sakit atas
berbagai peritiwa, tidak hilang-hilang ... Rasa malunya,
rasa bersalahnya, rasa marahnya, rasa sedihnya, terus
terbawa di dada, lambat sirna ... Hingga akhirnya saya
menyadari bahwa, "gravitasi menarik raga ke bawah ...
kegagalan dan penderitaan, menarik kesadaran ke
atas" ... Ya, saya sedang dalam proses naik level !!! ...
Hukum kehidupan, antara "yang berlaku ke luar" dan
"yang berlaku ke dalam", saling melengkapi, tapi seolah
nampak berlawanan ... Saat kita gagal paham dengan
hukum yang berlaku di luar, mari kita tengok ke dalam
... Apabila di luar nampak kita sedang direndahkan ...
Kita akan melihat sebaliknya saat menengok ke dalam, di
dalam kita sedang dinaikkan ... Apabila di luar nampak
kita sedang dilemahkan ... Kita akan menyaksikan sisi
sebaliknya di dalam, di dalam kita sedang dikuatkan ...
Apabila, dalam penglihatan kita matahari terbenam, itu
adalah apa yang kita lihat pada level mata fisik kita ...
Di level kesadaran, kita memahami, bahwa di saat yang
sama, matahari sedang dalam proses terbit di belahan
bumi yang lain ... Kegagalan, bukanlah sekedar sukses
yang tertunda ... Kegagalan adalah proses dimana sang
keberhasilan, sedang menancapkan dan membangun
pondasinya, di kedalaman bathin kita ...

Jumat, 04 Maret 2016

.::SUKSES ITU BIASA... SUKSES DENGAN MEMEGANG ETIKA ITU LUAR BIASA::.

Beberapa hari lalu pas pulang dari Yogyakarta ...
Disebuah perempatan, traffic light menunjukkan warna
merah ... Artinya jelas, BERHENTI ... YOU MUST
STOP !! ... Titik ... Di depan saya ada kendaraan ...
Dia berhenti juga ... Tapi karena sepi, dia ngacir,
melanggar aturan traffic light ... Wusshh wusshh
menghilang ... Wooowww ...
Setelah sekitar 1 menit, traffic light berubah menjadi
hijau ... Artinya, ELO BOLEH MELAJU BRO SIS !! ...
Oke saya tancap gas ... Wusshh wussh wusshh ... Dan
saya ngakak ... Ternyata kendaraan yang di depan saya
tadi, yang melanggar lampu merah tadi, masih tersusul
sama saya wakakakakk ... Saya kira, dia melesat
secepat kecepatan cahaya wkkk ... Artinya, dia tadi
melanggar aturan lalu lintas, toh gak ngaruh-ngaruh
banget khan, ke jarak yang berhasil dia tempuh? ...
Dalam hidup, ada aturan, ada etika ... Dalam bisnis,
dalam pertemanan, dalam rumah tangga ... Semua ada
aturannya sendiri-sendiri ... Baik tertulis maupun tidak
tertulis, baik yang berbicara soal salah benar atau buruk
baik ... Nah, selalu ada situasi dan kondisi, yang
menggoda kita, untuk melanggar aturan-aturan itu ...
Menawarkan kecepatan ... Menawarkan sukses instant
... Menawarkan kebahagiaan semu ...
Bisnis pengen cepet sukses, menelikung partnernya ...
Jualan biar omset melimpah, akhirnya suka spamming,
suka nyampah di postingan orang, suka nyerobot calon
customer orang ... Menjelek-jelekkan orang lain ... Sama
sekali tidak punya kode ethic ... Harapannya? ... Cepet
kaya, cepet sukses, cepet terkenal, cepet mencapai
omset ... Suka pake cara-cara "kasar", dalam
melakukan marketing ... Kelihatan cerdik, padahal picik
dan licik ...
Nyatanya? ...
Justru saya melihat, yang suka begitu, hidupnya ya gitu-
gitu aja lho ... Sama aja, gak jadi lebih keren gitu, gak
signifikan ... Gak terus cepet sukses atau jadi cepet
kaya raya ... Udah caranya ngaco, hasil yang dicapai ya
gak ngaruh-ngaruh amat ... Mirip sama kendaraan di
depan saya itu tadi ... Udah melanggar aturan ...
Melanggar tata krama di jalan raya ... Jarak yang
dicapai, ya segitu-segitu aja ... Malah saya salip juga
wakakkakakkk ...
Sukses, bukan hanya soal tercapainya hasil atau tidak
... Tapi bagaimana sikap dan etika kita, saat menjalani
prosesnya ...

Rabu, 02 Maret 2016

.:: AKU ADALAH KAMU, KAMU ADALAH AKU::.

Secara kasat mata, badan saya dan badan anda
terpisah ... Namun di level yang bukan jasad, berlaku
sebaliknya, anda dan saya terhubung ... Bahkan pada
suatu level terdalam, "aku-nya saya" dan "aku-nya
anda", adalah "aku yang sama" ... Pada level inilah di
sebut oleh orang bali sebagai, "tat wam asi", aku
adalah kamu, kamu adalah aku ... Kamu ada di dalam
diriku, ada aku di dalam dirimu ...
Saat kesadaran seseorang menurun, yaitu saat ego-nya
menguat, keterpisahan dia dengan orang lain menguat ...
Saat kesadaran naik, yaitu saat egonya menurun,
keterpisahan dengan orang lain menurun, alias
KETERHUBUNGAN DENGAN SEGALA SESUATU
MENGUAT ... Lalu, untuk tahu kesadaran seseorang
sedang naik dan sedang turun itu darimana? ...
Bagaimana mengukurnya? ...
Kita bisa menggunakan Tabel Force dan Power, yang
merupakan rangkuman hasil risetnya David R. Hawkins
selama hampir 20 tahun ... Tabel yang sering saya
gunakan untuk memetakan vibrasi, sebenarnya juga
adalah tabel MAP OF CONSCIOUSNESS ... Artinya,
tabel itu juga bisa digunakan, sebagai sarana
memetakan kesadaran manusia ada di level apa ...
Semakin seseorang berada di area FORCE, kesadarannya
menurun, ego menguat ... Semakin seseorang berada di
area POWER, ego menurun, kesadarannya naik ...
Kita ambil contoh ... Saat seseorang bersedekah, maka
yang nampak di level material adalah, ada sesuatu yang
berpindah, dari satu raga, ke raga yang lainnya ...
Misal, kalo sedekahnya uang, maka uang itu pindah dari
milik anda, menjadi milik orang lain ... Kita bisa katakan
begitu di level material ... Lalu mengapa, saat seseorang
bersedekah dengan keikhlasan yang mendalam, kemudian
dia mendapatkan balasan? ... Bagaimana
penjelasannya? ...
Begini ... Saat seseorang ikhlas, maka dia terhubung
dengan segala sesuatu ... Sehingga, dia menjadi satu
dengan aku-nya orang lain ... Dalam kasus sedekah di
atas ... Aku-nya yang bersedekah, menjadi sama,
terhubung, bahkan menyatu, dengan aku-nya yang diberi
sedekah ... Aku-nya yang bersedekah, berjumpa dengan
aku-nya yang diberi sedekah ...
Sehingga, dalam kajian fisika quantum, yang sebenarnya
terjadi adalah, aku tidak memberi kepada orang lain ...
Yang sebenarnya terjadi adalah, aku memberi kepada
aku ... Di level material, si A memberi kepada B ... Di
level quantum, si A sebenarnya memberi kepada dirinya
sendiri ... Sudah jelas? ... Ini yang menyebabkan, orang
banyak sedekah malah tambah kaya misalnya ...
Contoh lainnya ... Mengapa kalau seseorang disakiti,
lalu ikhlas atas perbuatan orang lain itu, justru yang
menyakiti akan terkena "semacam pembalasan"? ... Ya
itu tadi, sama penjelasannya dengan penjelasan di atas
... Saat seseorang, misal si A, dzalim kepada si B ...
Dan si B ini misalnya kesadarannya tinggi, keikhlasannya
tinggi ... Maka aku-nya si B, menjadi satu dengan aku-
nya si A ... Aku adalah kamu, kamu adalah aku ...
Karena terjadi "tat wam asi" begitu, maka saat si A
menyakiti si B ... Yang nampak di level material adalah,
si A menyakiti si B ... Namun di level quantum, yang
terjadi adalah, si A sedang menyakiti dirinya sendiri ...
Cepet kualatnya, kalo bikin masalah sama orang
pema'af ... Jangan cari masalah, dengan orang yang
level kesadarannya tinggi ... Itu seperti kita memukul
permukaan air, maka akan terkena percikan ke diri
sendiri ... Amati saja, musuh para nabi, pasti hancur
"dengan sendirinya" ... Lha para nabi keikhlasannya
super kok dilawan ... Wkkk ... Mereka salah cari musuh
...
Cobalah sebelum anda melakukan sebuah perbuatan baik,
kepada orang lain, anda coba ucapkan kalimat ini di
dalam hati ...
"aku adalah kamu, kamu adalah aku ... aku ada di
dalam dirimu ... dirimu ada di dalam aku" ...
Atau, coba deh sejenak, usai anda membaca status ini
... Anda coba ucapkan itu dalam hati ... Rasanya dalam
sekali ... Bahkan, kadang muncul rasa bahagia yang
tidak terjelaskan ... Yang saya rasakan, tubuh sampai
merinding ...
Saya mengambil kesimpulan, dari berbagai ungkapan
para pakar fisika modern ... "KETERPISAHAN SEGALA
SESUATU, ADALAH SALAH SATU ILUSI, YANG
PALING KUAT MENJEBAK BANYAK MANUSIA" ...
Hanya orang dengan kesadaran tinggi, yang mampu lepas
dari ilusi tersebut ...

Selasa, 01 Maret 2016

.::KEYAKINAN BUKAN PAKSAAN::.

FK,
Orang yang suka memaksakan pemahaman keyakinan
beragama kepada orang lain sesungguhnya juga sedang
melanggar firman Tuhannya sendiri, karena terang Allah
berfirman Laa iqroha fiddin, tidak ada pemaksaan dalam
berdien........ kenapa pada suka maksa, bahwa keyakinan
harus A, harus B, harus C dst........
mengaku mengikuti Qur'an nyatanya jg melanggar
sendiri...... lebih baik yah menyibukkan diri mengkoreksi
diri sendiri......... tidak perlu memaksa, orang hendak
turut, monggo, gak juga monggo, ribet dan reseh,
tendang........ beres.
hidup yang sudah terlanjur indah ini janganlah dihianati
dgn kekacauan dan kebingungan sendiri.............
saya telah mencari Quran dan hadist ternyata tidak
tertulis didalamnya bahwa saya, kamu, dia dst, dijamin
benar dan masuk surga........ jadi tidak ada dalilnya
bahwa pemahaman seseorang pasti benar, sama2 tidak
ada jaminan, lebih baik serahkan diri masing2 memilih
jalan yang diyakininya sendiri2 tentang sebuah
keyakinan....... tiada pemaksaan.
yang disebut agama atau dien itu adalah keyakinan2 diri
pribadi......... maka keyakinan yang sedang diyakini oleh
diri itulah agamanya diri........
bilamana waktu telah mengujinya kemudian dikehidupan
akherat keyakinan itu membawa keslamatan baginya
itulah disebut dienul islam....... agama pembawa
keselamatan.........
karena keyakinan2 itu memiliki kesamaan dan perbedaan
dalam berbagai hal antara satu orang dgn lainnya, maka
pada dasarnya ada sebanyak manusia agama2 itu.........
yang telah menunjukkan kualitasnya menyelamatkannya
diakherat, maka berhak benar disebut dienul islam........
jangan katakan bahwa yahudi sudah menyimpang dari
ajaran musa as karena waktu, jangan katakan pula
bahwa nasrani sdh menyimpang dari ajaran isa as
karena waktu, sebab demikian mesti engkau katakan
bahwa islam jg sdh menyimpang karena waktu........
tak perlu engkau buktikan keislamanmu pada siapapun
manusia didunia ini, tidak ada pengaruhnya, buktikanlah
kepada Robbmu masing2 saja, tdk perlu membuktikan
engkau paling benar kpd manusia, buktikan saja kpd Al-
haqq nanti.........

..::TIDUR ITU LATIHAN MENGHADAPI KEMATIAN::.

Apakah anda pernah mengalami sulit tidur? ... Atau
tidurnya tidak lelap? ... Sebab sulit tidur ada dua ;
Pertama, sebab fisiologis, misalnya anda habis makan,
atau minum sesuatu, yang memicu proses biologis
tertentu, sehingga anda tidak mengantuk ... Minum kopi,
ah ini bisa bikin susah tidur ... Tapi bukan kopi sianida
wkwkkwkw ... Contoh lain misalnya, anda sudah banyak
tidur, sehingga udah gak bisa tidur lagi ... Dan
sebagainya. Sebab fisiologis, adalah sebab dari dinamika
tubuh ...
Kedua, sebab psikologis, misalnya anda sedang jatuh
cinta, terbayang-bayang terus wajah si dia wkwkwkkw
... Atau, anda sedang banyak banget kerjaan yang belom
terselesaikan, sehingga terus-terusan kepikiran ... Atau,
anda mengkuatirkan sesuatu, yang mungkin terjadi pada
esok hari ... Dan sebagainya. Sebab psikologis, adalah
sebab dari dinamika internal kita, yang melibatkan
pikiran dan emosi kita ...
Nah, yang akan saya bahas lebih banyak adalah, sebab
kedua ... Yaitu sebab psikologis ... Dan saya mengamati
diri saya pribadi ... Saat saya sulit tidur, lebih dominan
sebabnya adalah sebab kedua ... Sesekali sih, sebabnya
ada juga karena sebab pertama ... Kayak hari minggu
kemaren, saya sulit tidur, karena kaki saya terasa linu
banget, akibat kecapekan ngajar berdiri 7 jam ...
Tidur, sebenarnya adalah latihan melepaskan ... Kalau
pikiran kita masih mencengkram urusan, akan sangat
sulit tidur ... Kalaupun bisa tidur, tidurnya tidak lelap,
bahkan bisa mimpi buruk ... Kalau setiap dari kita
pernah mengalami tidur lelap, artinya, setiap dari kita
adalah "master letting go" ... Setiap dari kita adalah
pakar melepaskan ... Tidur, adalah zona dimana "anak
panah keinginan dan harapan-harapan kita, dilepaskan,
melesat menuju sasaran di samudera kemungkinan" ...
Tidur, juga adalah fenomena "mati kecil" ... Orang
susah tidur, salah satu sebabnya adalah, karena
pikirannya masih mencengkram urusan ... Nah, orang
susah mati, bisa juga karena sebab yang sama ... Saat
menjelang kematian, apabila saat pikiran masih
mencengkram urusan (dunia), misalnya, "anakku ntar
bagaimana?", "hartaku gimana?", "aduh aku belom
menuntaskan kewajibanku", dan sebagainya ... Itu
semua, akan menyebabkan proses kematian, menjadi
sangat menyakitkan ... Jiwa akan sulit lepas dari badan,
karena pikiran masih berpegangan ...
Itulah sebabnya, kalau seseorang sedang menghadapi
kematian, dibacakan ayat-ayat kitab suci ... Salah satu
tujuannya adalah, dengan input audio, diharapkan subyek
yang sedang menghadapi kematian, pikirannya
melepaskan urusan dunia, lebih focus kepada dimensi
selanjutnya ... Saat demikian, cengkraman pikirannya
lepas, ia pun lebih mudah berpindah ke "next
dimension" ...
Sebagai penutup ... Kalau anda tidur, mana keadaan
yang anda pilih? ...
1) Mimpi buruk
2) Mimpi indah
3) Tidur lelap tanpa mimpi
Jawaban apapun bebas ... Ketiganya adalah keadaan
saat anda tidur ... Tapi, jika tidur adalah ilustrasi
kematian ... Maka 3 keadaan di atas, adalah mewakili 3
keadaan begini ...
1) Mimpi buruk --> Neraka
2) Mimpi indah --> Sorga
3) Tidur lelap tanpa mimpi --> Kembali kepada-NYA,
bersatu dengan-NYA, dalam keheningan sejati ...
Tidak perlu berdebat soal benar salah ... It's just about
a decision, ini soal pilihan dan keputusan ... so, siapkan diri anda saat mau tidur hehe..
Meskipun postingan ini, membahas perihal rahasia tidur
... Ini adalah jam dimana, "sholat lebih baik daripada tidur"

.::CERMATI, NASEHAT ATAU CURHAT?::.

Arif RH,
Sepanjang hidup, setiap dari kita, pasti pernah menerima
nasehat ... Entah itu nasehat dari orang tua ...
Nasehat dari teman ... Nasehat dari tetangga ...
Nasehat dari guru ... Nasehat dari sahabat ... Dan
sebagainya ... Nasehat adalah sebuah untaian kata,
yang ditujukan agar sesuatu menjadi lebih baik ...
Misalnya, saya sering dinasehati teman, agar
membiasakan berolahgara ... Supaya body saya lebih fit
... Ini nasehat yang benar adanya bagi saya ...
Namun ternyata saya amati, tidak semua nasehat itu
baik ... Tidak semua nasehat itu berguna ... Bahkan,
beberapa nasehat bisa menghancurkan kehidupan kita ...
Lho? ... Kok bisa? ... Iya, bisa menghancurkan,
meskipun tidak diniatkan menghancurkan ... Bisa
menghancurkan? ... Serius? ... Iya serius ...
Mengapa? ... Kok bisa terjadi demikian? ...
Begini ...
Nasehat, ternyata juga dilatari oleh riwayat hidup dan
keadaan yang memberikan nasehat ... Ada unsur
keyakinan pribadi, di dalam sebuah nasehat ... Nah,
yang perlu kita perhatikan adalah, latar di balik nasehat
ini ... Iya ... Karena tanpa memahami latar di balik
nasehat ... Sebuah nasehat bisa menjerumuskan ... Atau
lebih tepatnya, kita terjerumus ...
Sebagai contoh begini ... Saya sering banget ketemu
orang, yang memberikan nasehat begini ... "Uang itu
bukan segalanya ... Sukses itu tidak selalu uangnya
banyak" ... Nasehat itu tidak saya katakan salah lho ya
... Tapi yang menarik ... Saat nasehat itu diselami, latar
filosofinya beda ...
Ada orang yang memberikan nasehat yang di atas itu ...
Dia sangat kaya raya ... Finansialnya berlebih ... Dan
dia menjelaskan, kenapa nasehat itu keluar dari
mulutnya ... Ohhh begini begini begini ... Dan beberapa
orang lainnya, dan ini sangat banyak, orang yang
memberikan nasehat, "uang itu bukan segalanya",
ternyata finansialnya dia error ... Dia ternyata sangat
bermasalah dengan keuangan ... Di balik nasehat, "uang
itu bukan segalanya", ternyata dia lagi curhat bahwa
dia gak punya duit ...
Ada orang yang memberikan nasehat, "hidup itu jangan
terlalu ngoyooo" ... Nah, nasehat itu bener gak? ...
Lihat dulu bagaimana yang bicara ... Bagaimana
kehidupannya ... Kalau yang bicara ternyata pemalas,
maka kalimat itu hanya pembenaran atas kelakuannya ...
Kalau yang bicara adalah seorang yang sangat berhasil
... Bisa jadi, latar filosofi di balik nasehat itu adalah,
anjuran agar kita berserah, tawakkal, ikhlas dan tidak
terjebak getaran napsu ...
Nah ... Dengan memahami latar di balik nasehat ... Kita
bisa melihat, apakah sebuah nasehat adalah benar-benar
nasehat ... Atau nasehat itu, hanyalah sebuah curhat
terselubung, dari yang memberikan nasehat? ...
Logikanya sama dengan contoh begini ... Menjawab
pertanyaan itu baik ... Tapi, saat kita mengerti,
"mengapa sih orang ini menanyakan hal ini?" ...
Pengertian ini akan membuat jawaban kita atas
pertanyaannya, jauh lebih dalam ...
Tidak semua NA-SEHAT benar-benar SEHAT ...
Beberapa NA-SEHAT, justru NDAK-SEHAT ... Itulah
sebabnya, kita perlu mengenali latar, di balik munculnya
sebuah nasehat ... Agar kita tidak salah dalam
mengaplikasikannya, karena filosofi di balik nasehat itu
belum tentu matching ... Kata orang jawa, "BENER,
belum tentu PENER" ...
Dan yang mau memberikan nasehat (termasuk saya) ...
Sebaiknya ngaca dulu ... Iya, ngaca dulu ... Dan
bertanya ke diri sendiri, "saya ini sebenarnya mau ngasih
nasehat, atau mau curhat tapi dikemas agar tak
terlihat?" ... Wakakakkakkk ...

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...