Selasa, 05 April 2016

.:: BENAR ATAU SALAH ADALAH PERSEPSI ::.

Gobind Vashdev,
Kita hanya menshare apa yang kita ingin lihat dan
dengar.
Tatkala seseorang melekat pada konsep ia tidak lagi
melihat realita, Ia hanya ingin melihat apa yang ia
yakini benar.
Jarang ada yang berani mengambil langkah untuk
menerima ketidaksinkronan dari harapan dan kenyataan.
Kalau terjadi yang tidak sesuai, jago yang digadang
kalah, orang dipuji salah, kita mencari alasan dan
pembenaran.
Kita benar-benar ingin menghindari rasa tidak nyaman
yang hadir di hati.
Bagi yang masih ingin mencari sensasi bangga, hebat,
menang tentu akan terus menggunakan mesin pencari
celah kesalahan lawan, menggunakan teropong yang
terfokus pada kelemahan musuh.
Sementara yang ingin berjalan jauh ke dalam, melangkah
meninggalkan kolam penghakiman dan menuju wilayah
pengertian yang melewati bilik baik-buruk dan sekat
benar-salah.
Orang-orang ini bukanlah orang-orang yang apatis, cuek
atau tidak mau tahu, mereka berusaha melakukan yang
menurutnya baik namun tidak di dorong oleh kebencian
dan niatan untuk mengalahkan tetapi dengan welas asih,
mereka bukan kerjaannya menyalahkan musuh melainkan
bekerja dengan penuh kesadaran.
Kesadaran bahwa sifat apa yang ada di musuh atau
lawan juga eksis di dalam diri.
Kesadaran bahwa yang menciptakan musuh dan lawan
adalah Pencipta yang sama.
Kesadaran bahwa tugas utama manusia adalah menyelami
dirinya sendiri, memeluk kedua sisi yang berlawanan.
Ketika didalam tidak ada lawan maka musuh di luar pun
lenyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...