Arif RH,
Tukang sunat, memotong bagian tubuh kita (jika anda
pria) ... Di masa teknologi jaman dulu, itu memberikan
ada rasa sakit, saat dan sesudahnya ... Tapi, mengapa
kita tidak membenci tukang sunat? ... Karena sejak
awal, kita tahu persis, itu adalah demi kebaikan kita ...
Kita tahu, tujuan baik tukang sunat, melakukan itu
semua kepada kita ...
Tukang cukur, memotong rambut kita ... Kita diperintah-
perintah suruh gini dan gitu ... Kita nurut aja ... Kita
juga gak marah, meskipun rambut kita, bagian diri kita,
dipotong, dipangkas, dibuang ... Mengapa? ... Kita tahu
persis, di balik itu semua, adalah untuk kebaikan kita ...
Tukang pijat, mengurut tubuh kita ... Kadang sakit
banget rasanya ... Apakah kita menghujat tukang
pijitnya? ... Tidak, bahkan sesudahnya, kita berterima
kasih, dan memberikan bayaran kepada si tukang pijit,
yang jelas-jelas memberikan rasa sakit kepada kita ...
Mengapa? ... Karena kita tahu persis, itu adalah untuk
kebaikan kita, untuk kesehatan kita ...
Nah ... Saat kehidupan, "memotong sesuatu dalam hidup
kita" ... Memotong jabatan, memotong penghasilan,
memotong kesempatan di depan mata ... Saat kehidupan
memberikan rasa sakit ... Di balik itu semua, jelas
pelaku secara hakikatnya adalah DIA, Sang Pengatur
Kehidupan ... Secara esensi, semua peristiwa adalah,
"perbuatan-NYA" ...
Pertanyaannya selanjutnya, sangat sederhana ...
Mengapa kadang, kita tidak mampu bersikap menerima,
dan berterima kasih, sebagaimana yang kita bisa kita
lakukan, atas apa yang diperbuat tukang sunat, tukang
cukur dan tukang pijat? ...
Karena kita, seringkali, gagal paham, salah paham,
tidak paham, tentang tujuan baik-NYA, dibalik itu
semua ... Kita sering terlambat mengambil hikmah ...
Kita baru sadar bahwa kita di waktu lampau itu, saat
terjadinya sebuah peristiwa tidak enak itu, sebenarnya
kita sedang "diselamatkan oleh-NYA", setelah waktu
berlalu sekian lama ...
Ya, salah satu keahlian yang sangat sulit dikuasai dalam
menjalani hidup adalah, memahami dan berpasangka baik
atas rencana-NYA, yang kadang eksekusinya
menggunakan kepanjangan tangan "para malaikat
berwajah buruk rupa, tidak rupawan, dan tidak
bersayap" ...
_/|\_
Ini adalah Blog Pribadi Segala resiko menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing. Semoga Semua Mahluk Berbahagia Rahayu!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Simulacra & Perversion
Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...
-
Muhammad Nurul Banan, KARAKTER ORANG LAIN SEBAGAI SUMBER KEREZEKIAN Beberapa bulan lalu saya menaikan daya listrik rumah saya, menjadi 38...
-
Danz Suchamda, MEDITASI BUKAN BERARTI SEKEDAR TEKNIK Meditasi adalah suatu keadaan menjaga kesadaran dan perhatian secara terus m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar