Kamis, 28 April 2016

.:: MEMBERI ALA MATAHARI ::.

Gobind Vasdev,
Sayang sekali, begitu berlimpahnya berkah dari semesta
ini tersaring oleh hitung-hitungan untung rugi yang
terinstal di kepala ini.
Matahari tidak pernah berharap mendapat apapun dari
siapapun yang disinari, karena ia tidak pernah merasa
bahwa ia sedang memberi.
walaupun semua tumbuhan menghadap kepadanya, ia
tidak merasa tinggi hati dan tersanjung. Walaupun ia
menerima banyak lontaran keluhan, ia tidak marah
ataupun tersinggung.
Matahari hanya melakukan tugasnya yaitu bersinar
sepanjang tahun, ia tidak mengenal waktu juga ruang.
Disini tidak ada ego, tidak ada yang memberi, tidak ada
yang diberi dan tidak ada proses pemberian.
Disaat seseorang merasa bahwa dirinya lah yang
memberi, di saat itu juga ego menyelinap masuk.
Ego adalah kutub yang lain dari magnet kesadaran
semesta, Ego memisahkan tetesan dengan laut.
keinginan terlihat hebat, ingin dipuji, diperhatikan,
dihargai, di hormati adalah pekerjaan ego.
Apakah ego salah kalau dirinya ingin terlihat lebih?
Tidak. Ego tidak salah , ia hanya tidak sadar.
Menyadari sepenuhnya tugas kita sebagai manusia
layaknya matahari sebagai matahari dan air sebagai air
akan membawa kita pada kesempurnaan pada apa yang
kita lakukan.
Keikhlasan inilah yang meminggirkan ego yang
menghalangi jalan kita menuju keheningan sempurna.
_/|\_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...