Sabtu, 30 April 2016

.:: SEPERTI SEHAT, SAKIT TIDAK UNTUK DITAKUTI ::.

Gobind Vashdev
KALAU ANAK SAKIT DIKASIH APA PAK?
"kalau Rigpa sakit dikasih apa pak?"
"ngga dikasih apa apa" jawab saya
"kalau ngga dikasih apa-apa , apa bisa sembuh?"
sebenarnya setengah tepat jawaban saya, bila yang
dimaksud dengan obat farmasi , betul saya tidak
memberikannya, namun kalau "tidak dikasih apa-apa"
secara harafiah diartikan "tidak dikasih apa-apa" maka
tidak tepat juga.
sejujurnya ada sedikit bagian yang cemas, sebagian lagi
yang porsinya lebh besar malah senang ketika RIgpa ,
anak kami terserang flu atau sejenisnya.
sakit dan sehat adalah pasang surut ombak kehidupan
yang patut kita nikmati, mirip seperti naik dan turun
gunung, masing-masing tahapan pasti ada keindahan dan
tantangannya.
Seseorang menderita ketika tubuhnya sakit karena ia
ingin menghindar atau cepat-cepat keluar dari rasa
tersebut.
bukannya bertanggug jawab, kebanyakan orang lari dari
rasa sakit, kita seolah melupakan bahwa sakit dapat
berkunjung ketubuh itu atas undangan dari perilaku kita
sendiri.
Saya senang ketika Rigpa hidungnya meler atau tubuhnya
demam , tidak lain karena tubuhnya sedang menjalani
proses beradaptasi dengan bakteri dan virus yang ada,
sebagai ortu selayaknya menikmati proses pencapaian
keseimbangan baru ini terjadi secara alamiah bukan
sebaliknya dengan menambahkan ketakutan dan
kecemasan.
Tubuh makhluk hidup apapun sudahlah mempunyai sistem
yang sangat sangat bagus dalam mereparasi dirinya
sendiri, yang paling harus diingat adalah bahwa kita
semua hendaklah mengkondisikan ruang dan menyediakan
waktu untuk ia kembali ke titik imbangnya.
kembali ke pertanyaan diatas, jadi sebaiknya yang
ditanyakan bukan "dikasih apa?" tapi "apa yang perlu
dikurangi?"
tentu jawabannya adalah makanan yang memberikan
beban pada tubuh.
Tolong diingat bahwa makanan untuk tubuh bukanlah
makanan yang hanya masuk ke mulut. malah makanan ke
mulut hanya terjadi 3-5 kali sehari, minuman mungkin
10-15 kali.
hidung adalah pengkonsumsi makanan setiap saat,
kurangi konsumsi udara yang dikeluarkan dari knalpot
mobil/pabrik juga AC ganti dengan udara segar. segar
bukan berarti ada bau lemon dari pengharum ruangan ya
tidak ada orang yang mau memakan / meminum
pengharum ruangan/mobil kecuali yang mau bunuh diri
langsung, namun coba sadari setelah 3 bulan pengharum
itu habis, kemana racun itu berpindah?
kurangi asupan mata dan telinga anda dari berita-berita
yang tak diperlukan seperti kriminal, mistis, gosip dan
sebagainya.
setiap berita yang menimbulkan ketakutan, iri , dengki
akan menimbulkan kerutan di tubuh dan bereaksi pada
sistem hormonal yang berujung pada sistem imunitas yang
tertekan.
kurangi asupan kimia pada tubuh yang biasanya kita
taburkan/usapkan sewaktu mandi dan berdandan, juga
biarkan sinar surya pagi dan sinar surya siang
memberikan energi tubuh Anda.
kurangi minuman yang aneh-aneh, yang kalau baca
ingredient nya musti jadi ahli kimia dulu. biarkan air
putih menjadi menu minuman utama setiap hari selalu
dan selamanya, tentu ditambah ASI dan sari buah asli
bagi si kecil.
Makanan juga sama, semakin sedikit diproses semakin
mewah tubuh Anda menerimanya.
jika ia ingin tidak makan, biarlah ia menikmati puasanya.
kita sakit karena terlalu banyak beban yang ditimbun,
ketika seseorang berpuasa tubuhnya mempunyai waktu
untuk memperbaiki sekaligus membuang yang tidak perlu,
istilah kerennya fasting is cleansing.
jadi gampangannya kalau mau lepas dari sakit, caranya
jadilah lebih simpel, alias jangan jadi tambah ruwet
dengan menambahkan ini dan itu.
Tubuh kita sudah dilengkapi dokter, laboratorium dan
pabrik farmasi terlengkap di dunia, berikan ia
kepercayaan untuk membereskan sendiri.
salam semuanya
yang sakit disalami yang sehat juga disalami
_/|\_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulacra & Perversion

  Primordial Nature Home JUN 3 Simulacra and Perversion SIMULACRA & PERVERSION Kesehatan mental itu hanya bisa didapat bila berada dalam...